Ganas! Gerombolan monyet serang warga Lombok Timur: puluhan orang digigit

Mataram (ANTARA) - Gerombolan monyet menyerang kembali warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, Kamis (27/4) sekitar pukul 16.30 Wita.

Kali ini, korban Maksum alias Gerah, warga Dusun Bangle, Desa Pesanggrahan, terluka di bagian kakinya terkena gigitan monyet liar tersebut.  

Istri korban gigitan monyet tersebut, Khairani, menceritakan saat itu dirinya bersama suami melintas di dekat jembatan penghubung Desa Pesanggrahan-Desa Perian, untuk mengantar makanan untuk anaknya di salah satu pondok pesantren dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Monyet liar di Lombok Timur serang pemotor, kaki Melinda dapatkan 21 jahitan
Baca juga: Monyet liar di Lombok Timur serang pemotor, kaki Melinda dapatkan 21 jahitan
Baca juga: Monyet liar di Lombok Timur gigit warga, petugas pasang jebakan

Ketika melihat gerombolan monyet tersebut, suaminya menghentikan laju kendaraan dan sengaja memberikan pisang agar tidak diganggu. Saat suaminya melepas masker, tiba-tiba seekor monyet mengigit kakinya hingga mengalami luka serius.

"Ketika mengambil buah pisang untuk diberikan kepada monyet tersebut, tanpa disadari saat korban membuka masker, salah satu monyet menerjang dan menggigit kaki kanan suami saya," katanya.

Korban pun berteriak meminta tolong dan tak lama kemudian warga berdatangan, sehingga gerombolan monyet kabur. Korban pun langsung dilarikan ke puskesmas.

"Kurang lebih 6 cm dalam gigitan monyet tersebut di kaki korban " tuturnya.

Menurut warga, aksi gerombolan monyet inipun untuk kesekian kali, dan sudah banyak warga yang menjadi korban. "Ada puluhan warga yang menjadi korban gigitan gerombolan monyet ini," sebut Jel salah seorang Dusun Manggle.

Padahal menurut Jel, dari pihak TNGR telah memasang perangkap, namun tak satupun gerombolan monyet tersebut yang tertangkap.

Menurut beberapa warga lain,  Ganasnya gerombolan monyet ini, ditengarai sebagai aksi bales dendam atas kematian anaknya yang ditembak warga. 

Warga ingin memusnahkan gerombolan monyet tersebut, dengan cara ditembak, tetapi lantaran monyet jenis "pitu" merupakan hewan dilindungi, warga mengurungkan niat.