Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Poltracking Indonesia pada April 2023 mencatat Ketua Umum DPP Partai Gerindra Letnan Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto Djojohadikusumo
memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
"Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 30,1 persen, Ganjar Pranowo 28,3 persen dan Anies Baswedan 20,4 persen. Nama lainnya di bawah 5 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Muhaimin dan Prabowo langsungkan pertemuan Jumat sore, bahas apa?
Baca juga: Al Ghazali dan El Rumi resmi bergabung ke Gerindra
Poltracking Indonesia mencatat angka elektabilitas dari tokoh lainnya, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,3 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,8 persen, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,8 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 1,7 persen, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar 1,6 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 0,7 persen, dan Ketua DPR Puan Maharani 0,5 persen.
Menurut Hanta, kondisi ini menegaskan bahwa peta elektoral capres kian sulit memunculkan nama baru di luar ketiga nama tersebut. Hal ini mengingat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menyisakan waktu kurang lebih sembilan bulan lagi.
"Di luar tiga nama ini semakin sulit akan muncul capres potensial kuat mengingat pilpres tinggal sembilan bulan lagi, 14 Februari 2024. Lalu, dari sisi nama, kami lihat masih terlihat kompetitif, apalagi Prabowo dan Ganjar ini sangat tipis sekali selisihnya, tapi perlu diukur setelah efek deklarasi Ganjar Pranowo dan kami tahu dinamis ya," tambahnya.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 9 hingga 15 April 2023 usai momentum batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan sebelum deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDI Perjuangan (PDIP).
Survei ini melibatkan 1.220 responden terpilih pada Februari, Maret, dan April 2023 untuk dilakukan wawancara tatap muka langsung. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error + 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kemudian, sambung Hanta, dalam simulasi surat suara juga responden diajukan pertanyaan berupa "jika bapak/ibu/saudara saat ini datang ke TPS dan berada di dalam bilik suara, siapa kandidat yang akan dipilih sebagai presiden?"
Sekitar 33 persen memilih Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo 31,1 persen dan Anies Baswedan 22,4 persen serta undecided voters yang tidak tahu atau tidak jawab 13,5 persen.
Berita Terkait
Survei SPIN sebut elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 54,8 persen
Sabtu, 10 Februari 2024 12:40
Pemilih dekat dengan NU di Jatim condong ke capres Prabowo-Gibran
Rabu, 7 Februari 2024 5:07
Capres Prabowo unggul pada survei "The Economist"
Kamis, 25 Januari 2024 13:19
Survei Ipsos sebut Efek Jokowi kian tingkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran
Rabu, 10 Januari 2024 20:45
Debat capres tak signifikan ubah angka elektabilitas
Rabu, 13 Desember 2023 7:05
Survei sebeut elektabilitas Gerindra naik 16,8 persen
Senin, 4 September 2023 7:17
Simulasi LSI: Ganjar dan Prabowo bersaing ketat
Rabu, 30 Agustus 2023 16:22
Elektabilitas Prabowo masih unggul sebagai bakal capres
Sabtu, 5 Agustus 2023 6:16