Babel gelar doa lintas agama perkuat toleransi beragama

id lintas agama,Doa Lintas Agama, Polda Babel, Potensi Babel, Babel

Babel gelar doa lintas agama perkuat toleransi beragama

Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol Yan Sultra berfoto bersama pada doa bersama lintas agama di Klenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang, Jumat (30/6/2023). (ANTARA/Aprionis)

Pangkalpinang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar doa bersama lintas agama, guna memperkuat toleransi umat beragama di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Toleransi umat beragama di Kepulauan Babel ini sangat tinggi dan ini patut menjadi kebanggaan kita semua," kata Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol. Yan Sultra saat membuka doa bersama lintas agama di Klenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki semboyan Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong yaitu masyarakat suku Tiong Hoa, Melayu dan suku pendatang sama, setara, bersatu, hidup rukun dalam perbedaan yang disatukan dengan Bhineka Tunggal Ika. "Selama ini, semboyan ini terus dipatuhi masyarakat khususnya penduduk asli suku Tiong Hoa, Melayu dan suku pendatang," ujarnya.

Menurut dia samboyan Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong inilah yang memperkuat telorensi umat beragama, suku masyarakat Kepulauan Babel ini "Samboyan ini harus kita ingat dan ditanamkan di semua lapisan masyarakat, guna menjaga kerukunan masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai ini" ujarnya.

Baca juga: Puluhan ribu orang menghadiri deklarasi kerukunan lintas agama di NTB
Baca juga: Minta kokohkan persatuan di Medan, TGB Zainul Majdi bertemu tokoh lintas agama


Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan kearifan lokal ini harus selalu dijaga untuk menjaga toleransi masyarakat. "Babel adalah potret kecil dari kebhinekaan di Indonesia. Memiliki keanekaragaman suku, agama, budaya dan politik bisa duduk bersama membangun Bangka Belitung yang luar biasa dan modern," katanya.

Pada doa bersama lintas agama ini dihadiri Penjabat Gubernur Kepulauan Babel, Wali Kota Pangkalpinang, tokoh agama, masyarakat dan instansi terkait lainnya.