Album baru Hindia bahas soal "warisan buruk"

id hindia,baskara putra,lagipula hidup akan berakhir,album,evaluasi,rumah ke rumah

Album baru Hindia bahas soal "warisan buruk"

Musisi Hindia berpose pada sesi mendengarkan album terbarunya “Lagipula Hidup Akan Berakhir” di Jakarta, Jumat (30/6). (ANTARA/Pamela Sakina)

Jakarta (ANTARA) - Baskara Putra atau yang dikenal sebagai Hindia akan segera merilis album terbarunya "Lagipula Hidup Akan Berakhir" yang mengisahkan tentang warisan buruk. Warisan buruk yang dimaksud sangat beragam, mulai dari krisis iklim, inflasi, politik, hingga trauma. Tak heran, album keduanya ini berisi total 28 lagu, nampaknya Hindia cukup geram dengan kekacauan dunia saat ini.

“Album ini membicarakan warisan buruk yang secara makro ada, membicarakan krisis iklim, inflasi, dan warisan-warisan yang bentuknya mikro seperti trauma di rumah, dengan pasangan sebelumnya, dan bagaimana hal itu mempengaruhi kita sehari-hari,” kata Hindia pada sesi mendengarkan album barunya di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat.

Ada hal unik dari albumnya kali ini, Hindia menuliskan track “Wawancara Liar” yang terbagi menjadi empat bagian. Salah satu track menggambarkan tentang tipikal pejabat yang lari dari tanggung jawab, menambahkan percakapan wawancara fiktif pada bagian akhir. “Siapa yang enggak stres baca berita, melihat apa yang didebatkan orang setiap hari, terlalu banyak masalahnya,” kata dia.

“Dan kadang-kadang itu karena sesuatu yang tanpa kita sadari bakal membuat warisan buruk di masa depan, contohnya AI (kecerdasan buatan) seberapa banyak pekerjaan yang akan tergantikan oleh AI entah beberapa tahun ke depan,” ujar Hindia menambahkan.

Selain itu, pria kelahiran 22 Februari 1994 itu juga membahas soal trauma, salah satunya saat kehilangan sosok orang tercinta yang tertuang dalam lagu “Apa Kabar, Ayah?”. Lagu ini mengisahkan tentang pengalaman sahabatnya yang kehilangan ayahnya pada masa pandemi COVID-19.

“Lagu itu tentang proses kehilangan figur seorang ayah, bagaimana itu berdampak pada teman saya dan banyak orang juga merasakan hal yang sama, dan semoga ini juga menjadi surat cinta untuk ayahnya yang sudah almarhum,” sebut pelantun "Evaluasi" itu.

Baca juga: Artis Yesung Super Junior persiapkan album baru
Baca juga: YG tengah pastikan Taeyang BIGBANG gaet Jimin BTS di album baru


Butuh waktu sekitar dua setengah tahun bagi pria lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu untuk menulis lirik hingga proses rekaman album keduanya ini. Album “Lagipula Hidup Akan Berakhir” yang diedarkan oleh Sun Eater itu dapat dinikmati oleh pendengar di berbagai platform musik digital mulai 7 Juli 2023. Sedangkan video klipnya dapat dinikmati di kanal YouTube Hindia.