Pemkot Mataram Serahkan Bantuan KUBe

id kube mandiri

Pemkot Mataram Serahkan Bantuan KUBe

Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh saat menyerahkan buku rekening untuk bantuan KUBe. Foto/humas Mataram.

"Dana tersebut bersumber dari Kementerian Sosial, yang mengharuskan dilaksanakan pada satu kecamatan. Karena itu, bantuan KUBe tahun ini kita fokuskan di Kecamatan Cakranegara,

Mataram, (Antara NTB) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyerahkan batuan kelompok usaha bersama (KUBe) kepada rumah tangga sasaran penerima kartu perlindungan sosial (KPS) dengan total Rp800 juta.

Bantuan itu diserahkan dalam bentuk buku rekening tabungan kepada 40 orang ketua kelompok KUBe di Kecamatan Cakranegara oleh Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh, Selasa, yang dihadiri ratusan anggota KUBe, camat, dan jajaran kepala dinas/instansi setempat.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrnas) Kota Mataram H Ahsanul Khalik dalam kesempatan itu mengatakan, masing-masing KUBe mendapatkan anggaran sebesar Rp20 juta.

"Dana tersebut bersumber dari Kementerian Sosial, yang mengharuskan dilaksanakan pada satu kecamatan. Karena itu, bantuan KUBe tahun ini kita fokuskan di Kecamatan Cakranegara," kata Khalik yang juga mantan Camat Cakranegara itu.

Akan tetapi, lanjutnya, bantuan untuk KUBe yang berada pada lima kecamatan lainnya akan diberikan melalui bantuan reguler dengan anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp400 juta, dana aspirasi dewan Rp400 juta dan dana bedah rumah sebesar Rp200 juta.

Bantuan KUBe ini, katanya, merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya mengurangi angka kemiskinan dan angka pengangguran, serta upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, untuk menghidari terjadi salah sasaran dalam pemberian bantuan KUBe tersebut, Dinsosnakertrans telah membentuk tim pendamping.

Tim pendamping ini, katanya, akan mendampingi KUBe dalam mengelola dana bantuan untuk mengembangkan usaha masing-masing KUBe, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan KUBe, sehingga bantuan tidak dibagi-bagi.

"KUBe yang kita bantu ini memiliki usaha yang berbeda-beda. Seperti, pedagang bakulan, perbengkelan, besi, dan kerajinan cukli," katanya.

Sementara Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dalam sambutannya mengatakan, pemberian bantuan KUBe ini merupakan salah satu bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memperhatikan masyarakat pra sejahtera melalui peningkatan ekonomi kelompok usaha.

"Ini merupakan bagian tanggung jawab pemerintah dalam membantu mengurangi angka kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, wali kota berharap agar para penerima bantuan memanfaatkannya untuk peningkatan dan pengembangan usaha, tidak disalahgunakan untuk hal-hal lain.

Selain itu, para pendamping juga diminta agar memberikan pendampingan secara maksimal, sehingga bantuan yang diterima KUBe benar-benar mampu mendorong peningkatan produksi setiap KUBe. (*)