Biak (ANTARA) - Para pemuda tergabung Kelompok Usaha Bersama Babeoser Kampung Samau Distrik Biak Kota, Papua memanfaatkan lingkungan pantai sebagai objek wisata yang memberikan dampak ekonomi langsung kepada warga lokal setempat.
"Sejak areal Pantai Samau dijadikan tempat penyelenggaraan berbagai festival hingga Sail Teluk Cenderawasih 2023 kami kelompok pemuda mendapat banyak keuntungan, salah satunya diberikan kesempatan mengerjakan tiga unit lapak jualan," ujar Koordinator Kelompok Usaha bersama Babeoser Kampung Samau Sofyan Korwa di Biak, Selasa.
Diakuinya, lingkungan Pantai Samau yang kini sudah menjadi tempat wisata telah memberikan berbagai peluang usaha ekonomi bagi komunitas pemuda kampung setempat,
Di antara dampak dari kegiatan menjaga lingkungan Pantai Samau, lanjut dia, seperti mengelola parkir kendaraan,mengelola dan menjaga WC untuk pengunjung, berjualan kuliner aneka minuman hingga menjadi tempat swafoto bagi pengunjung.
"Kami sangat bersyukur dengan ditetapkan pantai Samau menjadi pusat penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih pada November karena dapat memberikan peluang usaha bagi pemuda maupun penduduk lokal," sebut Sofyan.
Untuk penghasilan didapat pemuda mengelola Pantai Samau sangat bergantung jumlah pengunjung.
"Sebagai contoh saat ada kegiatan festival di area Pantai Samau berlangsung jumlah pengunjung banyak maka pendapatan kelompok usaha bersama pemuda juga meningkat hingga Rp500 ribuan sampai Rp1 jutaan," katanya
Sebelumnya, Pembina pemuda pengelola Pantai Yenyabo Sorido Biak Ronald Sroyer mengakui, pihaknya telah melibatkan kalangan anak muda untuk mengelola Pantai Yenyabo Kampung Sorido.
Pihak pemerintahan Kampung Sorido, lanjut dia, telah menghimpun berbagai potensi pemuda Sorido untuk bisa terlibat langsung ikut mengelola potensi sumber daya alam pantai di kampung setempat.
"Ya ini sudah kami lakukan ajak pemuda menjadi pengelola Pantai Yenyabo lewat kelompok sadar wisata," sebutnya.
Dia mengaku, mengajak pemuda untuk bersama membangun Kampung menjadi komitmen yang saat ini sudah dilakukan dengan mengelola potensi Pantai Yenyabo sebagai salah satu objek wisata bagi warga Biak sekitarnya.
Baca juga: Situasi Ternate kondusif usai bentrokan dua kelompok pemuda
Baca juga: PLN NTB membantu pemuda bangun pondok baca senilai Rp117 juta
"Kebersamaan dan kepedulian yang dibangun pemuda Sorido menjadi modal kemandirian dalam mengelola objek wisata di Biak Numfor terutama menyongsong Sail Teluk Cenderawasih pada November 2023," harapnya.
Sedangkan pengelola Pantai Yenyabo Sorido pengunjung yang datang dikenakan tarif berkunjung Rp5.000/orang sedangkan parkir kendaraan dibayar sukarela dari pengunjung.
Berita Terkait
Biak Numfor sudah manfaatkan DAK pariwisata dengan baik
Minggu, 26 November 2023 21:30
Mataram imbau pengunjung destinasi wisata hindari bibir pantai
Kamis, 14 November 2024 20:37
Eksotisme Pantai Loang Baloq Mataram dongkrak ekonomi daerah
Jumat, 8 November 2024 21:07
Omset pedagangan kuliner lokal turun di Pantai Ampenan Mataram
Jumat, 25 Oktober 2024 15:57
Dispar Mataram canangkan objek wisata Pantai Ampenan
Selasa, 1 Oktober 2024 5:21
Pantai Ampenan direvitalisasi agar bergeliat dongkrak ekonomi lokal
Jumat, 6 September 2024 16:07
Kolaborasi AMMAN dan Peselancar Rizal Tandjung, Majukan Potensi Wisata Pantai dan Laut Sumbawa Barat
Selasa, 4 Juni 2024 15:49
Wisata Pantai Ampenan Mataram dilengkapi mitigasi bencana
Selasa, 7 Mei 2024 15:09