RI tegaskan berperan ASEAN sebagai kontributor perdamaian dan stabilitas

id AMM 2023,asean,pertemuan menlu asean,menlu retno marsudi

RI tegaskan berperan ASEAN sebagai kontributor perdamaian dan stabilitas

Menlu RI Retno Marsudi menjawab pertanyaan wartawan ketika meninjau media center Pertemuan ke-56 Menlu ASEAN (AMM) di Jakarta, Senin (10/7/2023). (ANTARA/Yashinta Difa)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan lewat penyelenggaraan Pertemuan ke-56 Menlu Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (AMM), Indonesia ingin menegaskan kembali peran ASEAN sebagai kontributor perdamaian dan stabilitas.
 

Menurut Retno, perdamaian dan stabilitas, yang berhasil dipertahankan selama lebih dari lima dekade, telah membawa kemakmuran di kawasan Asia Tenggara. “Pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara hampir setiap waktu selalu di atas pertumbuhan global. Pertumbuhan dan kemakmuran ini hanya bisa dicapai jika ada perdamaian dan stabilitas—dan ASEAN berhasil mewujudkannya sejauh ini,” ujar Retno ketika meninjau media center AMM 2023 di Jakarta, Senin.

Rangkaian AMM yang dilanjutkan dengan pertemuan para menlu ASEAN dengan negara-negara mitra dialog diselenggarakan di Jakarta pada 10-14 Juli 2023. Kegiatan tersebut akan terdiri dari total 18 pertemuan, yaitu pertemuan untuk membahas Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ), pertemuan dengan Komisi Antarpemerintah ASEAN untuk HAM (AICHR), AMM dalam format sidang paripurna (plenary), dan sesi pengkajian (retreat).

Kemudian, pertemuan dilanjutkan dengan pertemuan para menlu ASEAN dengan negara mitra dialog yakni India, Selandia Baru, Rusia, Australia, China, Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat, serta ASEAN Plus Tiga (APT), pertemuan menlu KTT Asia Timur (EAS), serta Forum Regional ASEAN (ARF).

Baca juga: Pemprov NTB-NFH Malaysia jalin kerja sama penjualan produk UMKM
Baca juga: Kemenkeu godok PMK pendanaan bersama bencana


Rangkaian kegiatan tersebut akan diikuti oleh sedikitnya 1.165 delegasi dan 493 wartawan dari dalam dan luar negeri. Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini menetapkan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” dengan fokus mengarahkan kerja sama untuk memperkuat relevansi ASEAN dalam merespons tantangan kawasan dan global serta memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan.