Sebanyak 19 negara akan tampil pada cabang olahraga bola voli putra Asian Games, yang nantinya akan terbagi ke dalam enam grup A sampai F. Setiap grup dihuni oleh tiga negara terkecuali grup F yang bakal dihuni oleh empat negara. Pengundian grup dilaksanakan di Hangzhou, China, Kamis siang waktu setempat. Bukan hanya cabang bola voli yang diundi, namun semua cabang olahraga lain yang diperlombakan.
Rencananya setiap pertandingan bola voli akan dilangsungkan di Hangzhou Gymnasium, Hangzhou, China.
Sebelum tampil pada Asian Games 2022 pada 19 September mendatang, timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni sejumlah rentetan turnamen di antaranya SEA V League 2023 putaran kedua yang mulai berlangsung pada 28 Juli dan AVC Challange Cup Teheran, Iran 2023 yang akan berlangsung mulai 18 hingga 26 Agustus mendatang.
Manajer voli putra timnas Indonesia Loudry Maspaitella mengaku belum mengetahui kekuatan Jepang yang berpartisipasi dalam Asian Games 2022. Namun, jika Jepang mengirim tim yang juga berkompetisi di Volleyball Nations League (VNL) sebagai tim teratas di peringkat ketiga voli dunia, tentu akan menambah tingkat persaingan grup F begitu ketat.
Baca juga: Pelatih voli putra optimistis Indonesia bakal lebih kompak lawan Thailand
Baca juga: Kalteng optimalkan olahraga nasional pacu perekonomian
Loudry Maspaitella meyakini timnas Filipina akan menurunkan skuad terbaik mereka untuk bersaing di Asian Games 2022 kali ini. Namun, Loudry memberikan keterangan bahwa untuk tim Afghanistan, timnas Indonesia tidak memiliki referensi yang cukup tentang kekuatan mereka karena mereka bahkan akan turun dengan tim putra dan putri.
Dilansir dari laman resmi PBVSI, Jumat, berikut pembagian grup cabang olahraga voli ASian Games 2022:
Grup A
China
Kyrgyzstan
Kazakhstan
Grup B
Iran
Nepal
Bahrain
Grup C
Korea Selatan
India
Kamboja
Grup D
China Taipei
Pakistan
Mongolia
Grup E
Qatar
Thailand
Hong Kong
Grup F
Jepang
Indonesia
Filipina
Afghanistan