Dukcapil Mataram mulai membuka layanan adminduk di MPP

id Dukcapil Mataram buka layanan di MPP

Dukcapil Mataram mulai membuka layanan adminduk di MPP

 Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram H Amran M Amin. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, membuka layanan administrasi kependudukan (adminduk) di mal pelayanan publik (MPP) untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan pada masyarakat.

"Alhamdulillah, kami sudah seminggu membuka layanan di MPP yang berada di dalam areal Mataram Mall," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram Amran M Amin di Mataram, Jumat.

Pembukaan layanan adminduk di MPP ini sekaligus untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat terutama yang berada di bagian tengah, timur, dan utara.

"Selama ini, banyak warga di bagian tengah, timur dan utara yang merasa kantor kami di Jalan Lingkar Selatan jauh, sehingga enggan datang," katanya.

Karena itulah, lanjutnya, pembukaan layanan adminduk di MPP ini sebagai bagian upaya pemerintah hadir lebih dekat memberikan layanan yang cepat, mudah, gratis, dan membahagiakan.

Berbagai adminduk seperti kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau identitas kependudukan digital (IKD), kartu keluarga (KK), akta kelahiran, kartu identitas anak (KIA) dan lainnya yang diajukan di MPP bisa langsung jadi.

"Dengan catatan semua syarat lengkap dan tidak ada gangguan jaringan, atau masalah teknis lainnya seperti ketersediaan blangko," katanya.

Terkait dengan itu, ke depan diharapkan layanan di MPP bisa meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan guna mewujudkan warga negara yang tertib administrasi.

Menurut dia, dari hasil pantauan sejak layanan kependudukan dan pencatatan sipil di buka di MPP, jumlah pengunjung di MPP masih belasan atau di bawah 20 pemohon setiap hari.

"Kami yakin ke depan jumlahnya akan terus meningkat seiring waktu sebab masih banyak warga yang belum tahu. Jadi kita perlu tingkatkan sosialisasi," katanya.