Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyalurkan bantuan ternak untuk 13 kelompok tani di enam kecamatan sebagai upaya memperkuat ekonomi masyarakat. Bupati Kabupaten Belu dr. Agustinus Taolin dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, mengatakan bantuan ternak yang diserahkan kepada masyarakat ini dapat berguna dalam mendukung peningkatan pendapatan ekonomi keluarga. “Kami berharap bantuan itu dapat meningkatkan pendapatan keluarga yang berujung pada menurunnya angka kemiskinan, dan stunting,” kata Agustinus Taolin.
Bantuan ternak yang diberikan berupa 10 ekor ternak sapi, 20 ekor babi, dan 750 ekor ayam KUB untuk 13 kelompok usaha bersama di enam kecamatan. Ia mengatakan penyaluran bantuan ternak itu juga sebagai salah satu strategi dalam mengatasi kemiskinan ekstrem. “Petugas kesehatan hewan akan melakukan pendampingan sehingga ternak-ternak dipelihara dan bisa berkembang sehingga memberikan manfaat bagi kesejahteraan petani,” kata Bupati Agustinus Taolin.
Ia meminta para penerima bantuan untuk tidak melepasliarkan hewan peliharaan sehingga usaha ternak yang dilakukan mendapatkan hasil yang menggembirakan. Menurut dia saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menggerakkan seluruh potensi dalam pembangunan peternakan agar lebih efektif dan berdampak pada upaya pengentasan kemiskinan.
Baca juga: Petani jagung optimalkan manajemen panen
Baca juga: Gubernur Jateng Ganjar minta daerah perbatasan waspadai masuknya antraks
Sementara itu Wakil Bupati Belu Aloysius Haleserens mengingatkan penerima bantuan untuk tidak menjual bantuan ternak yang diterima karena tujuan pemerintah memberikan bantuan agar masyarakat dapat sejahtera setelah menerima bantuan.“Jangan sampai ada yang dijual sebelum berkembang biak. Kami ingin hasil usaha para penerima manfaat bisa berkembang," kata Wakil Bupati Aloysius Haleserens .
Ia mengajak para peternak untuk bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan produksi ternak sehingga usaha ternak yang dilakukan terus berkembang.
Berita Terkait
Kemensos-Disdukcapil mendata kependudukan ODGJ di Sumba Timur NTT
Jumat, 3 Mei 2024 4:50
DJP Nusra catat kepatuhan SPT di NTT capai 97 persen
Kamis, 2 Mei 2024 11:33
Satu kapal wisata di Labuan Bajo NTT terbakar
Kamis, 2 Mei 2024 11:21
Ketua KPU Mabar NTT meminta masyarakat dan pers kawal tahapan Pilkada
Rabu, 1 Mei 2024 7:30
KPU Sumba Barat sebut pendaftar PPK 73 orang
Selasa, 30 April 2024 15:25
Minta dokter di Manggarai Barat tingkatkan profesionalisme
Senin, 29 April 2024 19:45
PLN UIP Nusra dorong partisipasi perempuan lewat program TJSL budidaya hortikultura
Rabu, 24 April 2024 8:48
Pemkab Sikka NTT wajibkan vaksinasi bagi HPR
Selasa, 23 April 2024 4:59