Labuan Bajo (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mendirikan kampung tangguh bebas narkoba di Kampung Nanga Nae, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mengatasi peredaran narkoba di daerah pariwisata itu.
"Kampung bebas narkoba ini dibentuk sebagai komitmen Polres Manggarai Barat dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkotika dan menyelamatkan generasi penerus bangsa Indonesia khususnya di kabupaten ini," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko saat meresmikan kampung tangguh bebas narkoba, Labuan Bajo, Senin.
Ia merinci ada empat kasus tindak pidana narkotika yang ditangani pihaknya dari bulan Januari sampai awal September 2023. Menurut dia, pengungkapan kasus dalam sembilan bulan ini menunjukkan masih banyak kasus peredaran yang harus terus diselidiki dan diungkap ke publik.
Oleh karena itu, jajaran Polres Manggarai Barat mendirikan kampung bebas narkoba tersebut dengan harapan dapat mencegah peredaran serta penggunaan obat-obat terlarang tersebut. Lebih lanjut ia menjelaskan Desa Macang Tanggar menjadi lokasi kampung tangguh bebas dari narkoba karena desa itu masuk sebagai zona hijau peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Ia berharap aparat kepolisian dan masyarakat dapat bekerja sama untuk berbagi informasi yang berkaitan dengan penyalahgunaan dan peredaran narkotika sehingga bisa segera ditindaklanjuti oleh penegak hukum. Ari juga berharap kehadiran kampung tangguh bebas narkoba bisa mencegah penyalahgunaan narkotika seperti ganja, sabu, ekstasi dan obat-obatan terlarang lainnya di Manggarai Barat. "Masyarakat bisa melaporkan hal tersebut melalui kampung tangguh ini, nanti pihak kami memberikan kontak pengaduannya," katanya.
Baca juga: Kasus Mandari & suami: Kejari Mataram siapkan kebutuhan pelaksanaan eksekusi
Baca juga: Kejari Sukabumi memusnahkan barang bukti berbagai kasus kriminal
Kepala Desa Macang Tanggar, Jamaludin Dalu menyatakan komitmen pemerintah desa dan masyarakat untuk mendukung fungsi kampung tangguh bebas narkoba. Ia siap berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dan mendukung pemberantasan narkoba di desa tersebut atau wilayah lain di Manggarai Barat. "Kami akan selalu berkoordinasi dengan Babinkamtibmas maupun Babinsa," katanya menandaskan.