Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan akan meliputi mayoritas kota besar di Indonesia pada Kamis ini. BMKG dalam laman resmi yang disiarkan di Jakarta, Kamis menyatakan kondisi cuaca berawan diprakirakan terjadi di Bengkulu, Jakarta, Jambi, Palangkaraya, Samarinda, Ambon, Ternate, Mataram, Jayapura, Pekanbaru, Mamuju, Padang, dan Manado.
Cuaca cerah diprakirakan terjadi di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Bandar Lampung pada siang ini. Adapun cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di Denpasar, Serang, Gorontalo, Pontianak, Banjarmasin, Tarakan, Pangkal Pinang, Kupang, Kendari, dan Palembang.
Sedangkan, hujan diprakirakan mengguyur sejumlah daerah seperti Bandung, Tanjung Pinang, dan Manokwari dengan intensitas ringan, serta Banda Aceh dan Medan pada siang hari ini. Memasuki malam hari, cuaca berawan masih mendominasi prakiraan cuaca di kota-kota besar di Indonesia seperti di Banda Aceh, Denpasar, Jakarta, Semarang, Palangkaraya, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Manokwari, Makassar, Manado, dan Padang.
Cuaca cerah diprakirakan terjadi di Palangkaraya, Bandar Lampung, dan Kupang pada malam hari ini. Adapun cuaca cerah berawan berpotensi terjadi di Serang, Bengkulu, Yogyakarta, Gorontalo, Pontianak, Samarinda, Ternate, Mataram, dan Kendari.
Sedangkan hujan diprakirakan mengguyur sejumlah daerah seperti Jambi, Bandung, Ambon, Jayapura, Pekanbaru, Mamuju, dan Palembang dengan intensitas ringan, serta Medan dengan intensitas sedang. Sebelumnya, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan situasi berawan tersebut dimanfaatkan untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan penyemaian 4.500 liter garam.
TMC dilakukan di sejumlah titik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Selasa (19/9). Hasilnya, TMC membantu memicu hujan turun di sejumlah titik di Jabodetabek. Menurut Guswanto, cuaca hujan berdampak signifikan terhadap kadar polusi DKI meski hanya dalam jangka pendek.
"Curah hujan itu memberikan dampak pada penurunan polusi udara paling lama 3-4 jam, setelah itu kalau sumber emisi tidak dikurangi, mereka akan tetap, karena parameter meteorologi lainnya masih berjalan seperti angin," kata Guswanto (20/9).
Baca juga: Prediksi potensi hujan ringan di Kolaka dan Kolaka Timur
Baca juga: Info BMKG sebut cerah berawan dominasi cuaca di kota besar Rabu pagi
BMKG memprediksi awal musim hujan di Indonesia baru mulai terjadi pada November mendatang, dan mencapai puncaknya pada awal Januari hingga Februari 2024.
Berita Terkait
BMKG prakirakan sejumlah kota besar di Indonesia hujan
Sabtu, 30 November 2024 7:11
BMKG prakirakan wilayah Indonesia akan diguyur hujan
Kamis, 28 November 2024 6:30
Hujan petir berpotensi landa mayoritas wilayah NTB saat pencoblosan pilkada
Rabu, 27 November 2024 8:35
Hari Selasa, seluruh Jakarta diprediksi hujan
Selasa, 26 November 2024 6:31
BMKG prakirakan potensi hujan di mayoritas kota hari ini
Sabtu, 2 November 2024 8:58
Info BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar Indonesia
Jumat, 1 November 2024 7:55
Waspadai suhu panas di sejumlah daerah capai 38,4 derajat Celcius
Senin, 28 Oktober 2024 16:54
Hujan ringan berpotensi guyur sebagian besar wilayah di NTB
Senin, 21 Oktober 2024 7:44