Mataram (ANTARA) - Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, berhasil menurunkan angka stunting hingga 13,8 persen per September 2023 setelah tahun sebelumnya mencapai 29,8 persen.
"Penurunan angka stunting ini merupakan hasil kerja sama antara pihak desa, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), puskesmas dan posyandu melalui koordinasi serta berbagai program usaha penurunan stunting," kata Kasi Kesra Desa Sintung, Mukhlis Rahman, senin.
Ia mengatakan pihak desa melakukan pemeriksaan di masyarakat melalui operator penanggung jawab yang direkrut langsung dan setiap penanggung jawab itu diharuskan memberikan laporan setiap pekannya.
Pihak desa juga mengadakan pelatihan setiap bulan kepada ibu rumah tangga terkait pemberian asupan yang tepat kepada anak-anak sebagai upaya pencegahan stunting.
Karena itu, pihak desa berharap melalui usaha tersebut, generasi berikutnya dapat terhindar dari stunting.
Sebelumnya, angka stunting di desa ini pada 2019 sebanyak 6 orang, kemudian pada 2020 turun menjadi 5 orang, 2021 menjadi 4 orang, hingga 2023 ini hanya 2 orang yang terjangkit.
"Dua orang ini masih dalam pengawasan, satu orang berada di zona merah dan satunya lagi di zona kuning". tambahnya.
Sampai saat ini, pihak desa bersama pihak lainnya masih mencari tahu apa penyebab dari stunting tersebut.
Berita Terkait
Destinasi wisata Sintung Park di Lombok Tengah: bisa lihat Gunung Rinjani
Jumat, 28 April 2023 14:17
Alun-alun Tastura Lombok Tengah jadi sumber PAD 2025
Jumat, 6 Desember 2024 14:46
Program pompanisasi di Lombok Tengah diperkuat
Jumat, 6 Desember 2024 12:04
Polisi edukasi pengemudi mobil ambulans di Lombok Tengah tertib lalu lintas
Kamis, 5 Desember 2024 18:36
Pemkab Lombok Tengah raih penghargaan kabupaten inovatif dari Kemendagri
Kamis, 5 Desember 2024 18:34
Gedung penanggulangan bencana Pusdalops di Lombok Tengah dibangun
Kamis, 5 Desember 2024 18:31
Rumah terduga kurir narkoba di Lombok Tengah digeleda BNN
Kamis, 5 Desember 2024 11:49
Lombok Tengah jadi lokasi uji coba sistem diseminasi kesiapsiagaan bencana
Rabu, 4 Desember 2024 14:32