Samarinda (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kaltim merupakan satu kesatuan utuh yang saling melengkapi, sehingga tidak bisa dipisahkan, karena jika dipisah akan terjadi ketidakseimbangan.
"Secara administrasi pemerintahan memang terpisah, yakni pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tapi secara sosial dan ekonomi. Keduanya saling melengkapi," kata Akmal saat menghadiri pengukuhan Kepala Bank Indonesia Provinsi Kaltim Budi Widihartanto, di Samarinda, Jumat.
Untuk itu, Pemprov Kaltim bersama kabupaten/kota akan terus bersinergi dengan Otorita IKN di berbagai aspek baik sosial, kultur, ekonomi, dan aspek lainnya agar terjadi keseimbangan dalam pembangunan di segala bidang.
Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi disparitas pembangunan antara kawasan IKN, mitra, IKN, hingga semua daerah penyangga IKN, karena semuanya saling terkoneksi dan saling mendukung. Ketika pertumbuhan ekonomi di IKN tumbuh, maka pertumbuhan ekonomi hingga kawasan penyangga juga ikut terdampak, karena produk yang dipasok ke IKN berasal dari daerah mitra dan daerah penyangga.
"Saat ini pertumbuhan ekonomi Kaltim sangat baik, yakni pada semester I-2023 mengalami pertumbuhan mencapai 6,89 persen ketimbang semester I-2022," kata Akmal.
Sedangkan perekonomian Kaltim pada triwulan II-2023 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp199,79 triliun, kemudian atas dasar harga konstan mencapai Rp133,47 triliun. Ekonomi Kaltim triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 tumbuh sebesar 6,84 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha konstruksi tumbuh tertinggi yang sebesar 22,21 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh tertinggi yang sebesar 34,74 persen.
Baca juga: APCI membidik peluang industri cat pada pembangunan IKN
Baca juga: Beasiswa Kaltim tingkatkan SDM lokal sambut IKN
"Terima kasih kepada Bank Indonesia yang terus membantu menumbuhkan perekonomian Kaltim. Saya memang baru di Kaltim. Tapi jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang bagus ini, saya yakin sinergis antara Pemprov Kaltim dan Bank Indonesia sangat bagus," katanya pula.
Berita Terkait
KPK jadwalkan ulang pemeriksaan eks Gubernur Kaltim Awang
Kamis, 3 Oktober 2024 8:05
Pj Gubernur Kaltim memantau arus mudik di Bandara Sepinggan
Senin, 8 April 2024 6:34
Pemerintah Kaltim mendorong UMKM tangkap peluang investasi di IKN
Jumat, 22 Desember 2023 6:29
Penjabat Gubernur Kaltim mengajak organisasi masyarakat kembangkan pertanian
Kamis, 23 November 2023 4:10
Kaltim ingatkan ASN jaga netralitas di Pemilu 2024
Selasa, 31 Oktober 2023 6:28
Petakan permasalahan tambang ilegal di Kaltim
Rabu, 18 Oktober 2023 6:23
Kaltim dorong persiapan payung hukum DBH sawit
Senin, 31 Juli 2023 21:57
Ancaman pertahanan IKN akibat perang hegemoni
Jumat, 26 Mei 2023 7:10