Pemkot Batu kembangkan konsep desa wisata tematik

id Kota Batu, Pemkot Batu, Desa Wisata Tematik, Wisata Kota Batu

Pemkot Batu kembangkan konsep desa wisata tematik

Foto arsip - Pengunjung menunjukkan bunga matahari yang dipetik di Ladang Bunga Matahari Pandanrejo, Bumiaji, Batu, Jawa Timur, Kamis (16/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Zk/aww.

Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur menyiapkan langkah untuk mengembangkan potensi desa wisata tematik atau keunggulan tiap-tiap wilayah dalam upaya meningkatkan minat kunjungan wisatawan secara berkelanjutan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Senin mengatakan bahwa di wilayah tersebut, ada 20 desa dan empat kelurahan yang memiliki potensi tematik berbeda yang harus dikembangkan untuk menarik wisatawan.

"Dari 24 desa dan kelurahan ini, akan berbeda-beda (potensi desa wisatanya). Wisatawan tinggal memilik mana yang ingin dikunjungi," kata Aries.

Aries menjelaskan, potensi tematik atau keunikan tiap-tiap desa atau kelurahan yang berbeda tersebut, akan memberikan pengalaman baru bagi wisatawan agar tetap berkunjung ke wilayah tersebut secara berkelanjutan dan bukan hanya dalam satu waktu tertentu.

Menurutnya, dengan mengangkat masing-masing potensi desa wisata tematik tersebut, pada akhirnya juga diharapkan mampu memutar roda perekonomian setempat, mengingat wilayah Kota Batu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah Jawa Timur.

"Karena belum merasakan pengalaman antara satu desa dengan lainnya, (maka wisatawan) akan terus berkunjung ke Kota Batu," katanya.

Ia menambahkan, salah satu contoh potensi desa wisata tematik di Kota Batu adalah Desa Beji, di Kecamatan Junrejo, yang merupakan sentra penghasil tempe. Potensi tematik tersebut, bisa dikembangkan untuk menarik wisatawan yang dimotori oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kemudian, lanjutnya, Desa Gunungsari, yang berada di Kecamatan Bumiaji, memiliki potensi wisata tematik dari keberadaan ternak sapi perah. Potensi tersebut, bisa diperkenalkan kepada para wisatawan dan memberikan pengalaman berbeda dibandingkan tempat-tempat wisata lain.

"Ketika wisatawan datang, itu bisa memerah susu sapi sendiri, kemudian langsung diminum. Jadi ini adalah potensi yang berbeda-beda. Kami akan mengangkat tematik potensi desa wisata," katanya.

Pemerintah Kota Batu menargetkan kunjungan wisatawan pada 2023 mengalami peningkatan signifikan dan mencapai sepuluh juta orang, setelah pada tahun sebelumnya tercatat ada sebanyak 7,4 juta wisatawan berkunjung ke wilayah tersebut.

Baca juga: Festival Bukit Kaba ajang promosi desa wisata Rejang Lebong Bengkulu
Baca juga: Berikut program unggulan Desa Wisata Bilebante


Saat ini, tercatat hingga Oktober 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu sudah mencapai tujuh juta orang, dan diharapkan akan terus mengalami peningkatan seiring menjelang datangnya akhir tahun dan musim libur panjang.