Mantan Dirpem Antara mengingatkan berita harus akurat

id Aat Surya Syafaat ,Dirpem LKBN ANTARA,LKBN ANTARA,Sumbawa Timur Mining,STM

Mantan Dirpem Antara mengingatkan berita harus akurat

Mantan Direktur Pemberitaan (Dirpem) Perum LKBN Antara, Aat Surya Syafaat mengingatkan bahwa berita yang disampaikan kepada publik itu harus akurat dan tidak mengambinghitamkan orang lain. Dalam menulis berita tidak boleh dalam keadaan emosi dan menyudutkan orang lain, kata Aat saat acara pelatihan jurnalis di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Batay, Selasa 07/11/2023).

menulis berita tidak boleh dalam keadaan emosi dan menyudutkan orang lain

Dompu (ANTARA) - Mantan Direktur Pemberitaan (Dirpem) Perum LKBN Antara, Aat Surya Syafaat mengingatkan bahwa berita yang disampaikan kepada publik itu harus akurat dan tidak mengambinghitamkan orang lain.

"Dalam menulis berita tidak boleh dalam keadaan emosi dan menyudutkan orang lain," kata Aat saat acara pelatihan jurnalis yang digagas PT Sumbawa Timur Mining di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Batay, Selasa.

Asesor Uji Kompetensi Wartawan itu menyampaikan, materi terkait Teknik Wawancara dan Reportase, Teknik Penulisan Berita di era digital.

"Di era digital saat ini terdapat apa yang disebut kode etik jurnalis Universal," katanya.

Ia mengatakan, sebelum menulis berita yang harus dilakukan adalah pengumpulan bahan berita dengan wawancara langsung maupun melalui media atau handphone. Sehingga dalam wawancara itu dibutuhkan pengetahuan, keterampilan, keahlian dan kecerdikan/kecakapan.

"Menulis berita itu dengan cepat dan akurat bisa, asal ada kemauan," katanya.

Selain itu, yang harus dilakukan dalam mencari berita itu harus bisa datang tepat waktu, percaya diri, penampilan menarik dan bisa memilih lead berita yang menarik dan mengedepankan kepentingan publik.

"Kita harus tahu berita yang akan kita tulis arahnya kemana, sehingga tidak bingung saat bertemu narasumber," katanya.

Dalam mencari berita juga yang harus dilakukan adalah datang tepat waktu, wawancara dengan sopan, ajukan pertanyaan yang singkat dan jelas dan hindari pertanyaan Yes atau No.

"Jangan mengandalkan rekorder saat mencari berita, karena tidak bisa menjadi alat bukti di pengadilan, ketika berita yang ditulis dipersoalkan," katanya.