BNPB mengoperasikan TMC dukung perhelatan Sail Teluk Cendrawasih

id Bnpb, sail teluk cendrawasih,Teluk Sail

BNPB mengoperasikan TMC dukung perhelatan Sail Teluk Cendrawasih

Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Agus Riyanto (menggunakan rompi hijau) melakukan pemantauan secara langsung ke Posko TMC di Baseops Lanud Manuha, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Selasa (21/11/2023). (ANTARA/HO-BNPB)

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengoperasikan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Kabupaten Biak Numfor yang menjadi lokasi puncak acara Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023.

STC sendiri digelar di beberapa wilayah Provinsi Papua mulai 21 hingga 27 November 2023.

“TMC dilakukan dari BNPB, BMKG, BRIN, TNI AU dan unsur lainnya. Tadi kita telah melakukan pengecekan dan rapat koordinasi bersama sebagai persiapan dukungan pelaksanaan STC 2023,” ujar Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Agus Riyanto dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Selasa (22/11) malam.

Agus memastikan operasi berjalan lancar dengan pemantauan secara langsung ke Posko TMC di Baseops Lanud Manuha. Operasi TMC akan dilakukan selama empat hari yaitu pada 21 hingga 24 November 2023, dengan rincian hari pertama dilakukan dua sorti, hari kedua dan ketiga terbang dengan empat kali sorti, serta hari keempat sebanyak dua sorti. Adapun dalam satu sorti ditebar satu ton garam, sehingga total sebanyak dua belas ton garam akan ditumpahkan di langit Biak Numfor.

“Kami menyiapkan armada pesawat Cessna 208 Caravan dan material 12 ton garam dalam pelaksanaan TMC untuk mereduksi curah hujan yang tinggi atau menggeser hujan. Semoga dengan adanya TMC, pada acara puncak STC nanti diharapkan cuaca kondusif sehingga pelaksanaannya berjalan lancar,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama Tri Handoko Seto selaku Perekayasa Utama BMKG yang juga hadir di lokasi menyatakan, prakiraan BMKG ada potensi cuaca ekstrem di Biak Numfor, oleh karena itu perlu operasi TMC dilakukan.

“Kami dari BMKG memperkirakan adanya potensi cuaca ekstrem, kita tahu sekarang musim transisi kemarau ke hujan. Hari ini operasi hari pertama, dua sorti penerbangan juga untuk melihat pertumbuhan awan dan spot yang harus diperhitungkan, supaya besok dan lusa kita bisa lebih masif. Besok dan lusa akan ada empat sorti per hari, harapannya potensi cuaca ekstrem yang mungkin timbul bisa kita intervensi,” ungkap Seto.

Baca juga: Kondisi El Nino tak mengurangi frekuensi hujan
Baca juga: Kepala BNPB memberikan empat arahan kesiapsiagaan di musim hujan


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terjun sebagai Panitia Nasional Penyelenggara STC 2023. Hal itu dituangkan dalam Keputusan Menko Marvest No 33 Tahun 2023, di mana Kepala BNPB bertugas sebagai Anggota Pengarah STC 2023, sementara itu Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB sebagai Anggota Bidang Pengamanan, Keselamatan dan Kesiapsiagaan Bencana.