Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama aparat gabungan TNI Polri dan BPBD menggelar apel kesiapsiagaan dalam rangka mengecek kesiapan petugas dalam menghadapi potensi bencana alam pada musim hujan 2023-2024.
Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik di Selong Senin mengatakan, apel ini sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca dan iklim yang ada di Lombok Timur, mengingat potensi kebencanaan selama musim hujan selalu ada.
"Pemerintah harus memastikan daerah Lombok Timur aman dan terkendali dari bencana alam," katanya saat apel di halaman kantor bupati setempat.
Selain melakukan pengecekan personel, apel kesiapsiagaan ini juga untuk melakukan pengecekan bagaimana kesiapsiagaan dari sisi Sarana dan Prasarana (Sarpras).
"Kita tidak saja fokus pada potensi bencana di darat, melainkan juga wilayah laut dan perairan air tawar," katanya.
Ia mengatakan, koordinasi dengan Polisi Air dan Udara (Polairud) serta unsur lainnya diminta tetap menjadi perhatian bersama, sehingga manakala terjadi bencana alam, semua SDM bisa dengan cepat digerakkan.
"Petugas harus tetap siap siaga jika terjadi bencana alam," katanya.
Bukan itu saja, masyarakat pun diberikan pemahaman, agar sama-sama bertanggungjawab untuk mencegah dan mengatasi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang.
"Kita imbau masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan kita, sehingga tidak terjadi bencana alam," katanya.