Dompu (ANTARA) - Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, SIK, menegaskan bahwa kesiapsiagaan dan sinergi lintas instansi merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama pada musim penghujan.
Hal tersebut disampaikan saat memimpin Apel Siaga Bencana yang digelar di Lapangan Apel Polres Dompu, Rabu. Kegiatan ini diikuti oleh personel Polres Dompu, TNI, Brimob Kompi C Pelopor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta unsur relawan kebencanaan.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Dompu, disampaikan bahwa koordinasi dan kolaborasi antar lembaga menjadi faktor penting untuk menghadapi ancaman bencana yang berpotensi terjadi, khususnya di wilayah-wilayah rawan seperti Kabupaten Dompu.
"Kesiapsiagaan dan sinergi adalah kunci dalam menghadapi bencana. Kita tidak bisa bekerja sendiri, namun harus bersama-sama, cepat, dan tepat dalam merespons setiap situasi agar meminimalisir dampak yang ditimbulkan," ungkapnya.
Baca juga: BPBD Dompu imbau warga waspada cuaca ekstrem sepekan ke depan
AKBP Sodikin menekankan, agar seluruh personel memahami peran dan tugas masing-masing saat penanganan bencana, mulai dari proses evakuasi warga, pendistribusian bantuan, hingga menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi terdampak.
Menurut Kapolres, langkah-langkah kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan mengingat Kabupaten Dompu termasuk wilayah yang rawan terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
"Apel ini memastikan bahwa Polri bersama instansi terkait selalu hadir dan siap memberikan bantuan kapan pun masyarakat membutuhkan," tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya berharap seluruh unsur terkait semakin siap, sigap, dan tanggap dalam memberikan perlindungan serta pelayanan terbaik kepada masyarakat ketika terjadi bencana.
Kegiatan apel tersebut, menjadi momentum untuk melakukan pengecekan peralatan SAR, kendaraan taktis, perlengkapan medis, serta alat komunikasi guna memastikan seluruh sarana dalam kondisi siap pakai.
Baca juga: Tiga desa di Dompu diterjang angin kencang
