Semarang (ANTARA) - Polisi sudah menetapkan seorang tersangka dalam kericuhan antar-penonton dalam pertandingan Liga 1 Indonesia antara PSIS Semarang yang menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada 3 Desember 2023.
Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar di Semarang, Jateng, Rabu, mengatakan tersangka AN (20) warga Peterongan, Kota Semarang, ditangkap usai kedapatan ikut merusak bus pendukung PSS Sleman yang terparkir di luar area stadion.
Menurut dia, aksi tersangka terekam CCTV saat ikut merusak bus yang terparkir di Jalan Sisingamangaraja tersebut. Ia menjelaskan tersangka menggunakan bambu untuk merusak bus pengangkut pendukung PSS Sleman itu. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang perusakan.
Aris menambahkan dalam aksi perusakan terhadap lima bus pengangkut pendukung PSS Sleman tersebut diketahui ada sekitar 30 orang yang terlibat. Dalam aksi tersebut, lanjut dia, terdapat laporan pencurian dompet serta telepon seluler milik awak bus. "Untuk tersangka lain masih dalam pendalaman dan pengejaran," ucapnya.
Baca juga: Polisi tetapkan oknum caleg di Lombok Tengah jadi tersangka
Baca juga: Bareskrim asistensi proses hukum enam tersangka tragedi Sepak bola
Sebelumnya, pertandingan antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada 3 Desember 2023 berakhir dengan kericuhan antar-penonton di dalam stadion.
Polisi menetapkan satu tersangka ricuh pertandingan PSIS lawan PSS
Satu tersangka ricuh pertandingan Liga 1 Indonesia antara PSIS Semarang yang menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang dihadirkaj saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Rabu (13/12/2023). ANTARA/HO-Polrestabes Semarang
