Pameran yang berlangsung selama tiga hari dari 20-22 Desember 2023 ini menampilkan 9 booth dari lingkungan kedeputian, Sekretariat Kementerian, Inspektorat Utama, dan mitra Kemenparekraf.
“Alhamdulillah kita sudah mencapai penghujung tahun 2023 dan menyambut tahun 2024, capaian ini harus kita syukuri. Semoga di tahun depan, target-target yang kita harapkan bisa diwujudkan dengan baik,” kata Sandiaga di Jakarta, Rabu.
Pada kesempatan yang sama, Sesmenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan, pameran ini merupakan capaian akuntabilitas Kemenparekraf/Baparekraf selama 2023 dan mengomunikasikan rencana program yang akan dilaksanakan pada 2024.
“Kami akan fokus pada upaya untuk meningkatkan kualitas sektor pariwisata, sehingga target di tahun depan bisa tercapai. Karena ini sejalan dengan visi misi Menparekraf untuk menciptakan peluang kerja dan memperkuat kemampuan profesional pariwisata kami menjadi lebih unggul dan kompetitif,” ujarnya.
Baca juga: Desa Wisata Jerowaru binaan PLN NTB sukses raih penghargaan Kemenparekraf
Baca juga: Kemenparekraf bantu Kecamatan Sekarbela Mataram Rp120 juta
Baca juga: Desa Wisata Jerowaru binaan PLN NTB sukses raih penghargaan Kemenparekraf
Baca juga: Kemenparekraf bantu Kecamatan Sekarbela Mataram Rp120 juta
Pada kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga meninjau langsung aktivitas yang ada di setiap booth.
“Nantinya juga akan ada penilaian booth terbaik dengan komponen penilaian di antaranya booth yang Informatif, Aktivasi dan Kreativitas desain booth. Kompetisi akan dinilai langsung oleh Pak Menteri dan diumumkan 3 besar terbaik saat jumpa pers akhir tahun (JPAT),” ujar Giri.
