PLN membangun PLTS di Kepulauan Sangihe dan Sitaro

id plts, manado, sulut, sangihe, sitaro

PLN membangun PLTS di Kepulauan Sangihe dan Sitaro

PLN bangun PLTS di Sangihe dan Sitaro, Senin (1/1/2024). ANTARA/Nancy L Tigauw.

Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

"PLTS dibangun di Pulau Lipang kapasitas 150 kWp, Pulau Laotongan 180 kWp, dan di Kepulauan Sitaro, Kampung Pulau Pahepa dan Tatile berkapasitas 270 kWp," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Ari Dartomo, di Manado, Senin.

Dia mengatakan Indonesia mempunyai komitmen kuat untuk berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060, dan PLN sebagai eksekutor menyaksikan langkah baru Indonesia dalam memanfaatkan energi surya dengan pembangunan PLTS Lipang, PLTS Laotongan, dan PLTS Pahepa dengan total kapasitas 600 kWp, konstruksinya yang sementara dikerjakan.

Ari Dartomo, mengatakan pembangunan PLTS tahap 1 di tiga pulau  bertujuan untuk menurunkan emisi karbon dan untuk menghasilkan energi bersih bagi masyarakat.

“Pembangunan PLTS tahap 1 yang sementara pengerjaan dilakukan di Pulau Lipang, Laotongan, dan Pahepa, ini diharapkan dapat menguatkan tekat kita untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan potensi sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti energi sel surya maupun energi lainnya yang dihasilkan dari alam,” ungkap Dartomo.

Manager UP3 Tahuna, Muhammad Taufik, mengungkapkan Pembangunan PLTS tahap 2 di 8 Pulau tersebar di Kepulauan Sangihe dan Sitaro dan sudah dalam tahap survey dan penyusunan dokumen, PLN terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk Pembangunan proyek ini.

“Sebelumnya, PLN telah membangun PLTS Smart Grid Sangihe kapasitas 1.3 mWp dan PLTS Rootftop Kantor PLN UP3 Tahuna kapasitas 70 kWp, maka progress EBT pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara telah mencapai 24 persen,” tutur Taufik.

Baca juga: Disperkim Mataram pasang PJU rusunawa Bintaro gunakan tenaga surya
Baca juga: Pemkot Mataram menerangi jalan lingkungan dengan PLTS


Energi listrik saat ini sudah menjadi bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan dalam kehidupan setiap hari, oleh karena itu PLN terus berkomitmen penuh dalam menjamin ketersediaan listrik yang bukan hanya andal tapi juga bersih.

Pilar Green dalam Transformasi PLN juga terintegrasi dengan pilar Customer Focused, di mana PLN berusaha memberikan layanan terbaik dan berkualitas dengan pengalaman menggunakan listrik yang tidak hanya bersih tapi juga mudah untuk diakses.

PLN juga terus untuk memberikan layanan yang optimal kepada pelanggan dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile, aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dari Play Store dan App Store.