Komplotan pencuri gabah di Lombok Tengah terekam CCTV

id Curi gabah Lombok tengah,Gabah Lombok Tengah,Lombok tengah,Pencuri Lombok Tengah

Komplotan pencuri gabah di Lombok Tengah terekam CCTV

Komplotan pencuri yang diduga sedang melancarkan aksinya melakukan pencurian gabah di Desa Lendang Ara, Kecamatan Kopang Lombok Tengah terekam kamera CCTV dan kini menjadi  viral di media sosial (medsos).   (ANTARA/HO-Istimewa)

Lombok Tengah (ANTARA) - Komplotan pencuri yang diduga sedang melancarkan aksinya melakukan pencurian gabah di Desa Lendang Ara, Kecamatan Kopang Lombok Tengah terekam kamera CCTV dan kini menjadi  viral di media sosial (medsos).  

Dalam Vidio beredar yang berdurasi  4 menit 3 detik tersebut,  nampak terlihat empat orang terduga pelaku secara bergiliran mengangkat gabah yang sudah diisi menggunakan karung. Para pelaku yang mengenakan celana pendek dan menggunakan pakaian berupa jaket dan memiliki tutup kepala itu juga, menggunakan tutup muka berupa masker saat melancarkan aksinya. 

Gabah tersebut kemudian dinaikkan ke mobil pickup yang mereka bawa, dan para pelaku membagi peran. Dua pelaku berperan untuk mengangkat gabah ke punggung salah seorang pelaku untuk kemudian gabah itu dibawa ke mobil pickup. Sementara satu pelaku lainnya standbay di atas mobil untuk merapikan gabah yang dibawa oleh pelaku lainnya.

Setelah mobil tersebut penuh dengan tumpukan gabah, para pelaku kemudian dengan cepat meninggalkan lokasi dan diduga berhasil membawa kabur lebih dari 1 ton gabah. Kini kasus pencurian itu sudah ditangani oleh petugas dari Polsek Kopang.

Kapolsek Kopang AKP Bambang Sutrisno ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.  Pihaknya juga mengaku bahwa petugas yang mengetahui kejadian itu, sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengungkap kasus itu.

"Anggota sudah turun ke TKP, dan gabah itu di taruh begitu saja tidak ada yang jaga," katanya, Selasa.

Ia tidak menjelaskan secara detail kronologis kejadian itu. Namun pihaknya memastikan bahwa saat ini kasus tersebut sudah ditangani kepolisian. "Yang punya (korban atau pemilik gabah,red) taunya pagi hari kehilangan," katanya.