Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, mengembangkan situs bernama “Visit Cirebon” untuk dijadikan sebagai sarana promosi guna mendongkrak kunjungan wisatawan di daerahnya selama tahun 2024.
“Untuk promosi juga sudah ada namanya Visit Cirebon. Selain itu program kami yang sudah berjalan sebetulnya ada yakni travel pattern yang menyediakan beberapa paket tur,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya saat dikonfirmasi di Cirebon, Selasa.
Agus menjelaskan pengembangan situs tersebut dilakukan untuk menggencarkan aktivitas promosi seperti di bidang kebudayaan maupun sektor pariwisata, yang dapat dimanfaatkan pengunjung lokal dan luar Kota Cirebon.
Baca juga: Ribuan wisatawan kunjungi Goa Sunyaragi Cirebon Libur Idul Adha
Di samping itu, pihaknya juga memanfaatkan sarana media sosial untuk kegiatan promosi guna menjangkau calon wisatawan baru sehingga mereka mau berkunjung ke Kota Cirebon.
“Secara umum kita memiliki tujuh program utama dengan 21 sub program di dalamnya untuk tahun 2024 ini. Kita fokus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Agus melanjutkan, beberapa program yang rutin digelar seperti Malam Mingguan di Balai Kota hingga Kamis Nyerbon menjadi salah satu cara cukup efektif untuk mempromosikan budaya Cirebon kepada wisatawan yang datang.
Dengan demikian, para wisatawan itu menjadi lebih tertarik untuk datang kembali ke Kota Cirebon dalam rangka rekreasi maupun berwisata.
“Beberapa hal kita bisa membuat sebuah terobosan baik yang bersifat konsep maupun acara,” tuturnya.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan berdasarkan data yang terhimpun selama 2023 tercatat kunjungan wisatawan di Kota Cirebon tembus di angka 3,5 juta wisatawan atau melebihi target 2,4 juta.
Melalui berbagai program promosi, dia merasa optimis selama 2024 berjalan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Cirebon bisa meningkat pesat.
Sementara itu terpisah Ketua Komisi III DPRD Benny Sujarwo mengapresiasi angka kunjungan di Kota Cirebon yang meningkat berkat kinerja dari Disbudpar dalam mempromosikan destinasi secara masif.
Kendati demikian, Benny berharap Disbudpar perlu meningkatkan promosi untuk mempengaruhi jumlah wisatawan berkunjung ke Kota Cirebon.
“Saya ingin ke depan promosi wisata ini lebih ditingkatkan. Bisa dengan promosi wisata ke luar daerah misalnya,” ucap dia.
Baca juga: Ribuan wisatawan kunjungi Goa Sunyaragi Cirebon Libur Idul Adha
Di samping itu, pihaknya juga memanfaatkan sarana media sosial untuk kegiatan promosi guna menjangkau calon wisatawan baru sehingga mereka mau berkunjung ke Kota Cirebon.
“Secara umum kita memiliki tujuh program utama dengan 21 sub program di dalamnya untuk tahun 2024 ini. Kita fokus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Agus melanjutkan, beberapa program yang rutin digelar seperti Malam Mingguan di Balai Kota hingga Kamis Nyerbon menjadi salah satu cara cukup efektif untuk mempromosikan budaya Cirebon kepada wisatawan yang datang.
Dengan demikian, para wisatawan itu menjadi lebih tertarik untuk datang kembali ke Kota Cirebon dalam rangka rekreasi maupun berwisata.
“Beberapa hal kita bisa membuat sebuah terobosan baik yang bersifat konsep maupun acara,” tuturnya.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan berdasarkan data yang terhimpun selama 2023 tercatat kunjungan wisatawan di Kota Cirebon tembus di angka 3,5 juta wisatawan atau melebihi target 2,4 juta.
Melalui berbagai program promosi, dia merasa optimis selama 2024 berjalan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Cirebon bisa meningkat pesat.
Sementara itu terpisah Ketua Komisi III DPRD Benny Sujarwo mengapresiasi angka kunjungan di Kota Cirebon yang meningkat berkat kinerja dari Disbudpar dalam mempromosikan destinasi secara masif.
Kendati demikian, Benny berharap Disbudpar perlu meningkatkan promosi untuk mempengaruhi jumlah wisatawan berkunjung ke Kota Cirebon.
“Saya ingin ke depan promosi wisata ini lebih ditingkatkan. Bisa dengan promosi wisata ke luar daerah misalnya,” ucap dia.
