Mataram (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat menandatangani kerja sama untuk meningkatkan engawasan dan pengamanan proses demokrasi pemilu 2024.
Kepala Diskominfotik NTB Najamudin Amy mengatakan kerja sama antara kedua belah pihak itu mencakup berbagai aspek, termasuk pertukaran informasi, koordinasi pelaksanaan tugas, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung pengawasan pemilu dan pilkada.
"Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kita dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan, sehingga masyarakat dapat memiliki keyakinan yang tinggi terhadap integritas proses demokrasi," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Kamis.
Ia menegaskan bahwa kerja sama ini penting untuk memastikan proses pemilu dan pilkada di daerah itu berjalan dengan transparan, adil, dan aman.
Baca juga: Menghindari Kakostokrasi Pemilu 2024
Baca juga: Polda NTB berkoordinasi Bawaslu terkait jadwal kampanye terbuka
Baca juga: Bawaslu NTB melaporkan 10 kasus pelanggaran pemilu ASN ke KASN
Ketua Bawaslu NTB Itratif menegaskan komitmen untuk menjaga netralitas dan melakukan pengawasan secara cermat selama proses pemilu dan pilkada, sehingga bisa menciptakan pemilu dan pilkada yang berkualitas dan berintegritas.
"Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk menghadapi dinamika yang mungkin terjadi. Kita berharap dapat menciptakan pemilu dan pilkada yang berkualitas dan berintegritas," katanya.
Dia berharap kerja sama antara Dinas Kominfotik dan Bawaslu tersebut dapat bersinergi secara optimal dalam menjalankan tugas pengawasan dan pengamanan selama pemilu dan pilkada serentak 2024.
"Semoga memberikan kontribusi positif untuk kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi di NTB," katanya.
Berita Terkait
Link Quick Count Pilkada 2024 lengkap, seluruh Provinsi di Indonesia
Rabu, 27 November 2024 17:27
DKPP menerima 623 aduan selama 2024
Jumat, 15 November 2024 19:30
Bawaslu NTB: Media massa pilar pengawasan partisipatif di pilkada 2024
Senin, 11 November 2024 17:16
Iran: Hasil pilpres AS 2024 tidak penting
Kamis, 7 November 2024 12:13
Harris minta pendukungnya terima hasil Pilpres AS 2024
Kamis, 7 November 2024 12:04
Donald Trump jadi Presiden ke-47 AS setelah kalahkan Harris di Pilpres 2024
Kamis, 7 November 2024 11:17
Pemimpin Asia Tenggara ucapkan selamat pada Donald Trump
Rabu, 6 November 2024 20:31
Pakar nilai potensi Trump menang besar karena ada kepenatan terhadap Biden
Rabu, 6 November 2024 15:18