Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat melalui Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Rinjani 2024 berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dengan jadwal kampanye terbuka setiap peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Rio Indra Lesmana di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa koordinasi ini bagian dari upaya Satgas OMB Rinjani 2024 agar pengamanan berlangsung optimal saat kampanye terbuka berlangsung.
"Jadi, koordinasi ini bagian dari tanggung jawab kami agar kegiatan kampanye yang masuk dalam tahapan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan lancar tanpa gangguan," kata Kombes Pol. Rio.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya sebagai aparat penegak hukum yang menjalankan tugas pengamanan harus mengetahui rencana kampanye terbuka dari masing-masing pasangan calon (paslon).
"Kita ketahui bersama namanya kampanye terbuka itu banyak orang yang akan datang, tentu hal ini menjadi perhatian kami," ujarnya.
Selain mencari informasi terkait dengan rencana kampanye, Rio memastikan bahwa pihaknya juga melakukan koordinasi dengan tim kampanye nasional dari dari masing-masing paslon.
"Ini tujuannya untuk mengetahui berapa simpatisan yang hadir dalam kampanye," ucap dia.
Baca juga: AMIN keberatan iklan Kemhan tampilkan prestasi Prabowo Subianto
Baca juga: Capres Ganjar-Mahfud kampanye kunjungi petani bawang dan ponpes
Dengan mengetahui jadwal dan jumlah massa yang hadir dalam kampanye paslon, Rio mengatakan bahwa pihaknya dapat melakukan pemetaan dan membuat rencana pengamanan dengan matang.
"Dengan begitu, kami bisa terlebih dahulu mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan saat kampanye berlangsung secara terbuka," kata Rio.
Berita Terkait
Bawaslu RI-Polri koordinasi membahas kebocoran data DPT Pemilu
Jumat, 8 Desember 2023 6:02
PLN NTB jalin koordinasi dengan KPU dan Bawaslu
Selasa, 28 November 2023 19:17
Dari tiga paslon, hanya Rohmi-Firin tak ajukan kampanye rapat umum Pilkada NTB 2024
Jumat, 8 November 2024 9:34
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01