Program gratis tagihan air bersih rumah ibadah di Mataram dievaluasi

id gratis tagihan air bersih,PTAM Giri Menang,program,gratis,mataram,evaluasi

Program gratis tagihan air bersih rumah ibadah di Mataram dievaluasi

Direktur Utama PT Air Minum (PTAM) Giri Menang H Lalu Ahmad Zaini. ANTARA/Nirkomala

Selain itu, kita juga akan evaluasi apakah program ini bisa dilanjutkan untuk satu tahun ke depan atau seperti apa
Mataram (ANTARA) - PT Air Minum Giri Menang (Perseroda), Provinsi Nusa Tenggara Barat segera mengevaluasi pelaksanaan program gratis tagihan air bersih pada 436 rumah ibadah di Kota Mataram.

Direktur Utama PTAM Giri Menang H Lalu Ahmad Zaini di Mataram, Senin, mengatakan, evaluasi itu bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan air di setiap rumah ibadah selama mendapatkan program itu masih stabil, terjadi kenaikan atau justru penurunan.

"Selain itu, kita juga akan evaluasi apakah program ini bisa dilanjutkan untuk satu tahun ke depan atau seperti apa," katanya.

Diketahui program gratis tagihan air bersih pada 436 rumah ibadah baik itu masjid, pura, maupun wihara di Kota Mataram dimulai sejak 20 September 2023. Program tersebut diberikan gratis selama satu tahun atau sampai September 2024.

Baca juga: 311 rumah ibadah di Lombok Barat gratis tagihan air selama setahun
Baca juga: Sebanyak 436 rumah ibadah di Mataram dapatkan program gratis tagihan air


Hanya saja, sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan apakah program itu akan dilanjutkan atau tidak karena perlu dilakukan evaluasi.

"Hasil evaluasi ini akan menjadi acuan keberlanjutan program ke depan dan kami akan laporkan ke Wali Kota Mataram," katanya.

Menurut dia, sebanyak 436 rumah ibadah yang mendapatkan bantuan program gratis tagihan air bersih meliputi 307 masjid dan mushalla, 12 gereja, 87 pura, dan 30 wihara serta banjar di Kota Mataram.

"Tagihan air bersih 436 rumah ibadah itu kita gratiskan selama satu tahun dengan total alokasi bantuan sekitar Rp600 juta hingga Rp700," katanya.

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan, sebelum pemberian bantuan penggunaan air bersih ke 436 rumah ibadah itu rata-rata mencapai sekitar Rp60 juta sampai Rp70 juta per bulan.

Karenanya, dengan telah dialokasikan bantuan sesuai dengan besaran penggunaan rata-rata per bulan di setiap rumah ibadah diharapkan ke depan penggunaan air bersih tetap stabil.

"Jangan sampai karena gratis, air digunakan berlebihan. Meski gratis, tagihan airnya kami tetap bayar sebagai bagian dari fungsi sosial dari PT Air Minum Giri Menang," ujarnya.