Kupang (ANTARA) - Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra Calon Presiden RI nomor urut 3 Ganjar Pranowo, menilai penyandang tuli sekarang itu sudah masuk dalam gaya hidup sehingga bukanlah sebuah kekurangan.
"Jadi, kawan, tuli itu bukanlah suatu kekurangan, tetapi merupakan gaya hidup saat ini," katanya setelah bertemu dengan sejumlah penyandang disabilitas tuli di salah satu kafe di Kota Kupang, NTT, Rabu.
Kafe Kopi SAa yang ditempati itu merupakan satu-satunya kafe di NTT yang dikelola oleh kaum disabilitas, dan menampung dan mempekerjakan sejumlah penyandang disabilitas salah satunya penyandang disabilitas tuli.
Dia mengatakan bahwa alasan dirinya menyebut gaya hidup karena saat ini kawan penyandang disabilitas tuli telah memiliki komunitas yang disebut dengan Kawan Tuli. Hal ini juga yang dia dapat dan pelajari saat berdiskusi dengan para penyandang disabilitas tuli di kafe milik disabilitas tuli di Jakarta, yakni Kafe Sunyi, Jakarta.
"Jadi memang ada alasannya kenapa sehingga disebut Kawan Tuli karena mereka mempunyai komunitas sendiri dengan gaya interaksi dan komunikasi mereka berbeda," ujar dia.
Saat berkunjung ke kafe tersebut, dia juga berdiskusi dengan sejumlah penyandang disabilitas tuli yang adalah pegawai di kafe tersebut. Dalam diskusi dengan para pegawai disabilitas, Alam mengingatkan bahwa kondisi yang dialami tak perlu menjadi alasan untuk tidak menjalani hidup yang penuh.
Selain berdiskusi, Alam Ganjar juga menampilkan kemampuannya menjadi barista dadakan di kafe tersebut dan diperhatikan oleh para disabilitas yang bekerja di tempat itu. Tak hanya itu, dia juga memuji konsep kafe yang tak sekadar berorientasi bisnis, tetapi juga memberdayakan kelompok marjinal.
Baca juga: Capres Ganjar: Utamakan ibu hamil dapat pertolongan akibat banjir
Baca juga: Begini tanggapan Anies soal wacana pembubaran BUMN
"Bisnis yang memberdayakan masyarakat, khususnya kelompok marjinal seperti penyandang disabilitas, memang bukan konsep baru. Tetapi, apa yang secara konsisten dilakukan pemilik kafe Kopi SAa di tengah ketatnya persaingan usaha yang berorientasi keuntungan adalah hal yang patut dipuji," kata Alam.
Apalagi, ujar dia, banyak penyandang disabilitas yang sebelumnya merupakan pegawai di kafe itu sekarang sudah bisa berdiri di kaki sendiri.
"Pada usia yang masih muda, mereka ini membuktikan diri sebagai anak muda yang bisa berdaya di kaki sendiri," ucap pemuda 22 tahun tersebut.
Berita Terkait
Biar maksimal, Ganjar ngajak kampanye bersama istri dan anaknya
Sabtu, 10 Februari 2024 6:31
Alam Ganjar main futsal bareng komunitas tuli di Kupang NTT
Kamis, 8 Februari 2024 7:07
Tiga paslon capres/cawapres tampil ala pecinta alam hingga formal di debat keempat
Minggu, 21 Januari 2024 20:09
Alam Ganjar akui bantu siapkan materi hingga busana saat debat capres
Rabu, 13 Desember 2023 5:58
Kemensos-Disdukcapil mendata kependudukan ODGJ di Sumba Timur NTT
Jumat, 3 Mei 2024 4:50
DJP Nusra catat kepatuhan SPT di NTT capai 97 persen
Kamis, 2 Mei 2024 11:33
Satu kapal wisata di Labuan Bajo NTT terbakar
Kamis, 2 Mei 2024 11:21
Ketua KPU Mabar NTT meminta masyarakat dan pers kawal tahapan Pilkada
Rabu, 1 Mei 2024 7:30