Trenton, Kanada (ANTARA) - Pemerintah Kanada menyumbang 800 drones untuk membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia, demikian menurut keterangan Menteri Pertahanan Bill Blair pada Senin. Drone tersebut dapat membawa kamera pengintai untuk membantu misi pengintaian Ukraina, ujar Blair.
“Drone ini akan membantu pasukan garis depan Ukraina menilai target dan ancaman dengan cepat, akurat dan efektif,” katanya dalam konferensi pers di Toronto.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa drone-drone itu dapat mendeteksi target dengan pasti yang sangat penting dalam pertahanan Ukraina melawan Rusia.
"Kanada akan mendukung Ukraina selama diperlukan,” kata Blair.
Pemberitahuan tersebut disampaikan pada saat yang tepat ketika Blair sebelumnya mendesak sekutunya untuk meningkatkan bantuan kepada negara yang terkepung itu karena rancangan undang-undang bantuan luar negeri Amerika Serikat senilai 95 miliar dolar AS (sekitar Rp1,5 kuadriliun) yang mencakup sekitar 60 miliar dolar AS (Rp939 triliun) untuk mendukung Ukraina terjebak dalam pertikaian politik.
Drone-drone tersebut bernilai sekitar 95 juta dolar Kanada (Rp1,1 triliun) dan biayanya ditanggung oleh paket bantuan sebesar 500 juta dolar Kanada (Rp5,8 triliun) yang telah diumumkan oleh Perdana Menteri Justin Trudeau pada musim panas lalu. Hal ini menjadikan jumlah yang dihabiskan Kanada untuk mendukung Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari 2022 menjadi 9,7 miliar dolar Kanada (Rp112,6 triliun).
Baca juga: Lembaga pemikir AS mendorong negosiasi perdamaian Ukraina-Rusia
Baca juga: Legentaris pemain Shevchenko terpilih sebagai presiden asosiasi sepak bola Ukraina
Sementara untuk drone SkyRanger R70 diperkirakan akan dikirim pada awal April. Balir juga mengatakan ia ingin meningkatkan produksi peralatan militer Kanada.
“Satu-satunya cara menanggapi tiran seperti (Presiden Rusia) Vladimir Putin adalah dengan kekuatan dan ketangguhan,” katanya. “Kami tidak akan melupakan Ukraina. Kami tidak akan pernah meninggalkan Ukraina…sampai Ukraina memenangi perang ini.”
Sabtu ini menandai dua tahun sejak Rusia menginvasi Ukraina. PBB memperkirakan pada Januari bahwa sebanyak 10 ribu warga sipil tewas, yang sebagian besar anak-anak dan 19 ribu lainnya luka-luka.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Pegolf Kanada nyaman di puncak klasemen BNI Indonesian Masters
Sabtu, 2 November 2024 5:16
Inggris, Uni Eropa, dan Kanada jatuhkan sanksi baru kepada militer Myanmar
Rabu, 30 Oktober 2024 13:44
Komisi Informasi Pusat kunjungi IPC di Kanada
Sabtu, 5 Oktober 2024 4:49
Kebakaran hutan Kanada 2023 lepaskan emisi karbon 647 megaton
Jumat, 30 Agustus 2024 5:32
Langkah proteksionis Kanada ganggu hubungan kedua negara
Rabu, 28 Agustus 2024 5:35
Kanada akan kurangi pekerja asing
Selasa, 27 Agustus 2024 7:13
Risiko Mpox 'tetap rendah' di Kanada
Jumat, 16 Agustus 2024 5:33
Atlet Katzberg sumbang emas untuk Kanada
Senin, 5 Agustus 2024 9:05