Padang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat menerima empat korban luka bakar yang diduga akibat ledakan gas di lingkungan pabrik PT Semen Padang.
"Pihak rumah sakit turut sedih karena ada lagi kecelakaan dan ledakan gas di pabrik PT Semen Padang," kata Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP M Djamil Padang Dr dr Bestari Jaka Budiman di Padang, Selasa.
Pihaknya membenarkan korban yang diduga mengalami kecelakaan kerja tersebut berjumlah empat orang dan telah mendapatkan perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP M Djamil Padang.
"Korban mengalami luka bakar," kata dia.
Ia mengatakan dua di antara empat korban tersebut mengalami luka bakar 20 hingga 30 persen, sedangkan dua korban lainnya mengalami luka bakar di bagian tangan.
Saat dilarikan ke rumah sakit, keempat korban dalam kondisi stabil. Namun, khusus dua korban yang mengalami luka bakar cukup serius mendapatkan perhatian dan penanganan lebih intensif dari tim medis.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak RSUP M Djamil Padang, kebakaran tersebut diduga akibat ledakan gas nitrogen di kawasan pabrik semen tertua di Asia Tenggara itu.
Secara keseluruhan, pihaknya mendapat laporan terdapat lima korban namun hanya empat orang yang dilarikan ke rumah sakit.
"Informasinya tadi ada lima tapi satu orang tidak perlu dirujuk," ujarnya.
Pihak rumah sakit telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menangani para korban di antaranya menyiagakan tim bedah plastik.
"Kita juga memastikan ruangan perawatan bagi para korban tersedia," ujarnya.
Baca juga: Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang, ratusan pasien dipindahkan
Empat korban ledakan gas di PT Semen Padang dirawat di RSUP
Pihak rumah sakit turut sedih karena ada lagi kecelakaan dan ledakan gas di pabrik PT Semen Padang