Proyek IKN mencapai 77 persen

id IKN,Kementerian PUPR,IKN Nusantara

Proyek IKN mencapai 77 persen

Para pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Ibu Kota Nusantara (IKN) di Jakarta, Kamis (14/3/2024). (ANTARA/Shofi Ayudiana)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahap 1 saat ini sudah mencapai 77 persen.

Dengan capaian itu, fokus pembangunan IKN saat ini adalah menyiapkan ekosistem utama agar siap digunakan pada upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024, seperti Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), termasuk Istana Presiden dan lapangan upacara dapat berfungsi pada Juni 2024.

“Istana Presiden dan lapangan upacara, progres konstruksinya sudah hampir 60 persen. Target pada Juni 2024, bangunan istana, lapangan upacara dan podium akan berfungsi 100 persen dan dapat digunakan untuk mendukung upacara kemerdekaan RI, yang dapat menampung 8.700 orang,” kata Danis dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN di Jakarta, Kamis.

Selain itu, beberapa bangunan utama lainnya seperti Gedung Kementerian Sekretariat Negara saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 50 persen, dan pada Juni 2024 ditargetkan dapat digunakan secara fungsional untuk menampung 750 aparatur sipil negara (ASN).

Kemudian, ekosistem lain yang sedang disiapkan dan ditargetkan dapat selesai pada Juni 2024 adalah hunian. Danis menyebut rumah tapak jabatan menteri saat ini sudah mencapai 84 persen. Total, ada 36 rumah menteri yang sedang dibangun di IKN.

Selanjutnya, ada tower/menara rumah susun ASN dan TNI/Polri yang saat ini progres pembangunannya rata-rata mencapai 40 persen. Dari 47 tower yang akan dibangun, 12 tower/menara diantaranya telah ditargetkan akan selesai dan siap huni pada Juni 2024.

"Akan ada 12 tower untuk ASN pada Juni 2024, 21 tower pada September 2024, dan 47 tower pada November 2024," ucap dia.

Ekosistem utama lainnya yang sedang digenjot adalah membangun konektivitas regional agar akses menuju ke IKN lebih mudah, termasuk melalui jalan tol. Progres pembangunan jalan tol seksi 3A, yang menghubungkan Karangjoang – KKT Kariangau dengan total panjang 13,4 km, sudah di atas 70 persen, katanya.

Akses menuju IKN disebut akan semakin mudah dan cepat pada Juni 2024 melalui jalan tol Balikpapan-Samarinda. Saat ini perjalanan menuju IKN, kata dia, memakan waktu lebih dari 2 jam karena harus melalui rute memutar.

Namun, pada Juni 2024, Danis mengatakan pengunjung dapat menuju ke IKN dengan memanfaatkan jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan exit di gate Karangjoang. Ini dapat menghemat waktu tempuh dari 2 jam menjadi 60-70 menit.

Danis menuturkan bahwa kementeriannya saat ini sedang mengerjakan instalasi pengolahan air agar ekosistem air minum dan sanitasi dapat selesai pada Juni. Demikian juga dengan pembangunan instalasi pengolahan air limbah dan pengolahan sampah terpadu.

Baca juga: Pendataan jadi upaya untuk cegah mafia tanah di IKN
Baca juga: OIKN jalin kolaborasi dengan Pemda melalui Rakornas IKN


"InSya-Allah bulan Juni akan fungsional sebagian, dan akhir Desember 2024 mudah-mudahan bisa berfungsi jauh lebih baik," pungkasnya.

Pekerjaan infrastruktur IKN dibagi ke dalam dua tahapan. Tahap 1 adalah paket pekerjaan yang terkontrak sebelum Maret 2023, terdiri atas 40 paket senilai hampir Rp25 triliun. Untuk Tahap 2 terdiri atas 49 paket pekerjaan fisik yang terkontrak setelah Maret 2023 hingga akhir 2024 senilai Rp43 triliun. Progres Tahap 2 baru mencapai 25 persen.