Kanada melarang penjualan senjata ke Israel

id Kanada, Larang, Penjualan, Senjata, Israel

Kanada melarang penjualan senjata ke Israel

Arsip foto - Menteri Luar Negeri Canada Melanie Joly ketika menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) dengan Kanada di Jakarta, Kamis (13/7/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU

Trenton, Kanada (ANTARA) - Kanada akan melarang semua pengiriman senjata ke Israel, menurut pengumuman Menteri Urusan Luar Negeri Melanie Joly pada Selasa (19/3). Langkah tersebut dilakukan setelah anggota parlemen memberikan suara 204 - 117 untuk mendukung mosi tidak mengikat dalam rangka menghentikan penjualan senjata setelah perdebatan panjang pada Senin (18/3).

"Ini adalah langkah yang nyata," kata Joly kepada surat kabar The Toronto Star. Usulan awalnya adalah penangguhan penjualan senjata, tetapi kemudian diubah menjadi larangan langsung.

Mosi tersebut juga mencakup klausul yang menyerukan dukungan terhadap "pendirian Negara Palestina" bersama dengan mitra internasional Kanada. Kanada sebelumnya telah memberlakukan penangguhan sementara izin ekspor barang dan teknologi militer.

Namun, terdapat kebingungan sebelumnya karena kantor Urusan Global Kanada terus menerima permohonan ekspor senjata ke Israel dan permohonan tersebut ditinjau berdasarkan kasus per kasus, lapor the Star.

Namun, Joly menegaskan bahwa setelah pemungutan suara pada Senin yang menyerukan larangan senjata, pemerintah memutuskan untuk menepati janjinya. Menteri Pertahanan Bill Blair mengatakan bahwa Joly akan memutuskan bagaimana larangan tersebut diberlakukan.

Baca juga: Kanada sumbang 800 drone untuk Ukraina
Baca juga: Kanada bantah dukung migrasi sukarela warga Palestina ke negaranya


"Ada beberapa kontrak yang sudah ada, tapi ini adalah landasan ke depan, saya pikir begitulah pandangan menteri," kata Blair kepada the Star.

"Ada banyak kekhawatiran yang diungkapkan sehubungan dengan... penjualan peralatan militer yang mematikan ke Israel selama konflik," lanjutnya.

Sumber: Anadolu