Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) cabang Selong, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengingatkan warga Lombok Tengah untuk mengecek status keaktifan kepesertaan, sehingga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan maksimal.
"Penting kita mengecek keaktifan status kepesertaan," kata Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Selong, Gusti Ngurah Catur Wiguna saat konferensi pers di Praya, Jumat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah telah mencapai jaminan kesehatan cakupan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat cukup menggunakan NIK KTP guna mendapatkan pelayanan di rumah sakit maupun puskesmas.
"Warga Lombok Tengah cukup menggunakan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, karena biaya kepesertaan BPJS Kesehatan ditanggung pemerintah daerah," katanya..
Baca juga: 6.000 buruh petani tembakau di Lombok Tengah memperoleh kartu BPJS
Selama periode cuti bersama dan libur lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan memberikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan.
"Komitmen ini mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan," katanya.
Ia mengatakan prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara, bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Bupati Lombok Tengah meluncurkan program Perisai BPJS Ketenagakerjaan
Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.
"BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 WITA hingga 12.00 Wita," katanya.
Baca juga: Ratusan nelayan di Loteng dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Ia mengimbau bagi yang melakukan perjalanan mudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan.
"Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala," katanya.
Baca juga: Penerapan Kris di RSUD Praya masih disosialisakan
Baca juga: BPJAMSOSTEK gandeng Kejari Lombok Tengah awasi perlindungan pekerja