Jakarta (ANTARA) - Pecatur senior Indonesia, GM Susanto Megaranto (2504 FIDE poin) tidak mampu meraih poin pada babak pertama pada Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024.
Dalam pertandingan yang digelar di Hotel Artotel Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Selasa, Susanto mengakui keunggulan pecatur unggulan pertama asal Australia, GM Temur Kuybakarov (2600).
Hasil menggembirakan tim Indonesia diraih lewat GM Novendra Priasmoro yang tampil gemilang dengan menaklukkan pecatur kaya pengalaman dari Filipina, GM Eugenio Torre. Sedangkan pecatur muda Indonesia IM Gilbert Elroy Tarigan (2330) menahan remis pecatur andalan Vietnam, GM Thien Hai Do (2475).
Tim Indonesia mengalami kekalahan di kategori International Master, saat IM Azarya Jodi Setyaki yang berhadapan dengan IM Aditya Bagus Arfa. Begitu juga juara catur cepat Ramadhan Cup IM Yoseph Taher (2445) yang dipaksa menyerah atas pecatur Mongolia, IM Uurtsaikh Agibleg.
Laga Pertamina-Mandiri Indonesian GM Tournament akan dilanjutkan pada Rabu untuk melangsungkan babak kedua yang akan dimulai pukul 09.00 WIB. Turnamen yang akan memperebutkan gelar Grand Master ini akan memainkan 11 babak pertandingan yang berlangsung hingga 1 Mei.
Turnamen Pertamina Grand Master Indonesian Tournament 2024 mempertandingkan kategori GM dan MI dengan nomor catur standar atau klasik selama 11 babak dengan waktu pikir 90 menit plus increament 30 detik setiap langkah.
Total hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan yang disponsori oleh Pertamina dan Bank Mandiri ini sebesar 20.900 USD atau Rp331 juta (dengan asumsi Rp15.880 per Dolar AS) dengan rincian 13.100 USD untuk kategori GM dan 7.800 USD untuk MI.