Hingga kini, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, Sumatera Barat mencatat, 43 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut sejak Senin siang pukul 13.00 WIB.
Selain itu, bencana tersebut juga menimbulkan kerusakan yang cukup serius terhadap infrastruktur. Pusdalps BNPB mencatat, sejak Minggu (12/5) pukul 16.40 WIB, lebih dari 200 orang warga mengungsi, dan lebih dari 100 unit rumah dan puluhan fasilitas publik rusak.
Tak hanya itu, bencana longsor tersebut juga memutuskan akses jalan dan melumpuhkan arus lalu lintas di banya wilayah. Di antaranya seperti di wilayah Malalak Kabupaten Agam (Jalan Penghubung Padang-Bukit Tinggi), Sitinjau Lauik Kabupaten Tanah Datar (Jalur penghubung Padang – Solok), Jalan Lembah Anai (jalur penghubung Bukit Tinggi-Padang).
BNPB memastikan, tim petugas gabungan masih melakukan upaya penanggulangan dampak bencana sehingga data jumlah korban jiwa dampak kerusakan lainnya maupun masih dapat bertambah.
Baca juga: Banjir bandang di Sumbar, 43 orang meninggal dunia
Baca juga: Banjir bandang di Sumbar, 43 orang meninggal dunia