Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf dan Hibah (Lazah) Nahdlatul Wathan (NW) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah terbentuk dan diharapkan dapat meningkatkan pengumpulan zakat di daerah setempat.
"Tujuan dibentuk Lazah ini untuk memajukan ekonomi masyarakat," kata Sekretaris Pimpinan Pusat Lazah NW, Ustadz Sukri usai pelantikan pengurus Lombok Tengah di Praya, Sabtu.
Ia mengatakan pengurus Lazah NW tetap berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan berbagai program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Program kami itu untuk masyarakat atau semua pihak, sehingga program yang dilaksanakan untuk penyangga ekonomi warga," katanya.
Adapun program yang telah dilaksanakan itu berupa santunan anak yatim-piatu, bantuan untuk ponpes yang kurang mampu dan bantuan untuk Palestina.
Sedangkan untuk mekanisme pengumpulan zakat itu melalui penyebaran tabung aman di sejumlah pondok pesantren maupun supermarket serta warung.
"Kami tidak hanya fokus dalam pengumpulan zakat, namun hibah dan wakaf. Kami juga berkolaborasi dengan lembaga pendidikan lainnya," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah menyambut baik dengan terbentuknya pengurus Lazah NW tersebut dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program yang dilaksanakan dapat meningkatkan penurunan angka kemiskinan di Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan program yang dilaksanakan pemerintah daerah ini untuk meningkatkan pemberdayaan itu dilakukan secara bertahap atau bergiliran. Hal itu, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.
"Kami tetap berkomitmen untuk berkolaborasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
