Layanan tersebut tersedia dalam lebih dari 96 bahasa dari seluruh dunia. Sementara itu, para tim sukarelawan dari Kementerian Kesehatan cabang Madinah masih tetap bertugas di lapangan.
Baca juga: Kemenkes menggenjot kuota "fellowship" dokter spesialis di China
Baca juga: Pemenuhan alkes hingga 2027 guna transformasi layanan primer
Baca juga: Kemenkes menggenjot kuota "fellowship" dokter spesialis di China
Baca juga: Pemenuhan alkes hingga 2027 guna transformasi layanan primer
Sebanyak 220 sukarelawan pria dan wanita serta lebih dari 12 tim terus bekerja sepanjang hari melayani para tamu Allah. Mereka memberikan layanan kesehatan dan darurat selama musim haji di Masjid Nabawi, Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Stasiun Kereta Haramain, Masjid Quba, Khandaq, Sayyid Al-Shuhada dan Miqat Dhul- Hulaifah.
Sumber: SPA
Sumber: SPA