Pemain Gvardiol sebut Kroasia masuk grup berat

id Piala Eropa 2024, Euro 2024, Josko Gvardiol, Timnas Kroasia, Sepak Bola

Pemain Gvardiol sebut Kroasia masuk grup berat

Bek timnas Kroasia Josko Gvardiol saat bermain dalam pertandingan untuk memperebutkan juara ketiga Piala Dunia 2022 melawan Maroko di Khalifa International Stadium, Doha pada 17 Desember 2022. ANTARA/AFP/PAUL ELLIS

Jakarta (ANTARA) - Bek Timnas Kroasia, Josko Gvardiol menyebut bahwa negaranya tergabung dalam grup yang berat dan persaingan untuk lolos ke fase gugur akan sangat ketat.
 
Kroasia masuk dalam Grup B bersama Spanyol, Italia dan Albania. Spanyol sendiri telah tiga kali menjuarai kompetisi ini pada 1964, 2008 dan 2012, sedangkan Italia telah dua kali menjadi juara pada1968 dan di edisi terakhir (2020).
 
Sementara itu, Albania juga tidak bisa dianggap remeh setelah berhasil lolos ke putaran final Euro 2024 sebagai juara Grup E dengan unggul atas Republik Ceko, Polandia, Moldova dan Kepulauan Faroe.
 
"Ini adalah grup yang berat dan yang terpenting kami menyadarinya," ujar bek Manchester City itu di situs UEFA pada Sabtu.
 
Kroasia akan memulai Grup B melawan Spanyol di Stadion Olimpiade Berlin pada pukul 23.00 WIB. Pada Euro edisi sebelumnya, Kroasia disingkirkan Spanyol di babak 16 besar dengan skor 5-3.
 
"Kami memang selalu kesulitan melawan Spanyol, tetapi sebuah kehormatan bisa menghadapi mereka karena negara sepak bola yang besar," kata pemain berusia 22 tahun itu.
 
Dia mewaspadai cara bermain Spanyol yang terkenal dengan penguasaan bola mereka dan menyebut pertandingan antara Kroasia dan Spanyol bakal berlangsung seru. Sedangkan, Gvardiol juga menyebut Italia yang kuat dengan diisi para pemain berkualitas. Namun, dia kini fokus lebih dahulu ke pertandingan pertama (melawan Spanyol).

Baca juga: Timnas Jerman menang telak 5-1 atas Skotlandia
Baca juga: Berikut jadwal pertandingan Grup F Piala Eropa 2024
 
"Hal yang sama berlaku untuk Italia. Mereka mempunyai kualitas yang tidak perlu diragukan lagi dalam skuadnya," ungkapnya.
 
"Saya hanya fokus pada pertandingan pertama (melawan Spanyol). Ini adalah pertandingan pembuka kompetisi baru dan semua orang tentu saja sedikit berhati-hati. Itu sebabnya menurut saya game pertama adalah yang paling sulit."