Jakarta (ANTARA) - Dua kapal perang Republik Indonesia yaitu KRI Clurit-641 dan KRI Golok-688 serta satu kapal TNI AL KAL Marapas I-4-65 latihan bersama di perairan Selat Riau, di sela-sela kegiatan patroli terkoordinasi bersama Singapura dan Malaysia.
Penerangan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada (Koarmada) I dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, menjelaskan latihan itu, yang berlangsung Jumat (28/6), bertujuan meningkatkan kesiapan prajurit dan kapal-kapal TNI AL terutama di tengah tugas operasi di sekitar perairan Riau.
“Latihan bersama di perairan Selat Riau, 3 KRI unsur BKO Guskamla Koarmada I ini digelar di sela-sela pelaksanaan tugas operasi yang diemban. Latihan diakhiri dengan farewell pass yang selanjutnya tiga KRI melanjutkan patroli sesuai sektor operasi yang ditentukan,” kata Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I TNI AL Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto dalam siaran resmi yang sama.
Kapal-kapal itu saat ini menjalankan tugas operasi, yang di antaranya tergabung dalam Patroli Terkoordinasi (Patkor) Indonesia-Singapura (Indosin) 2024 dan Patkor Malaysia-Indonesia (Malindo) 2024.
Kegiatan latihan bersama itu, Danguskamla melanjutkan, juga merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi yang memerintahkan jajarannya untuk latihan bersama manakala mereka berada di daerah operasi yang sama.
Beberapa materi latihan yang diikuti mencakup latihan manuver taktis (MISCEX 830), latihan navigasi, latihan komunikasi menggunakan isyarat bendera (flaghoist dan semaphore), latihan menghadapi serangan permukaan, latihan prosedur mengisi bahan bakar atau mengisi perbekalan di laut (RASAP), dan latihan prosedur penggeledahan dan pemeriksaan kapal (VBSS).
Baca juga: KRI Kerambit latihan bersama kapal perang India
Baca juga: TNI AL kerahkan 2 kapal perang Latma Malindo Jaya
Patroli Terkoordinasi Operasi Tindakan Maritim (Patkor Optima) Malindo 2024 resmi dibuka pada 4 Juni di Penang, Malaysia, dan diikuti oleh TNI AL, Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), Badan Keamanan Laut RI, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), dan beberapa personel dari Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan.
Dalam rangkaian operasi terkoordinasi gabungan itu, KRI Clurit-641 sempat berpatroli bersama dengan kapal Polis Diraja Malaysia PA-9 pada 12 Juni 2024. Keduanya berpatroli di perairan Selat Malaka, 10 Nautical Mile (Nm) dari utara Pulau Bengkalis.
Dalam kegiatan itu, pimpinan dua kapal, yaitu Komandan KRI Clurit-641 Mayor Laut (P) Abdul Gofur dan pimpinan di Kapal PA-9 juga bertemu dan berbagi informasi mengenai situasi pengamanan dan tindak pidana yang kerap terjadi di masing-masing wilayah di Selat Malaka.
Berita Terkait
KRI WSH-991 menyiapkan tarian dan kuliner khas misinya ke Pasifik
Kamis, 17 Oktober 2024 6:41
KRI Bima Suci rampungkan misi APCS
Selasa, 13 Agustus 2024 6:36
KRI Kerambit latihan bersama kapal perang India
Senin, 24 Juni 2024 5:59
Dua kapal perang Komando Armada I latihan manuver
Rabu, 19 Juni 2024 20:48
TNI AL kerahkan 2 kapal perang Latma Malindo Jaya
Sabtu, 15 Juni 2024 6:56
Demi seragam sekolah, Maickhel dan anak terombang-ambing 2 hari di perairan Salawati
Minggu, 4 Juni 2023 22:25
KRI Malahayati dan KRI Fatahillah perkuat Koarmada III
Sabtu, 20 Mei 2023 5:25
TNI AL amankan 2 kapal tanker bendera asing muat "palm oil" dan CPO
Kamis, 28 April 2022 20:00