Izzul Mengedepankan Politik Santun di Pilkada Lobar

Mataram (Antaranews.com) - Bakal calon bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, H Muhammad Izzul Islam yang berpasangan dengan TGH Khudori Ibrahim berkomitmen akan mengedepankan politik santun meski diserang sejumlah kampanye hitam.

"Saya dan tim pemenangan akan konsisten dan komitmen mengedepankan cara-cara yang santun dan beretika dalam mengarungi Pilkada Lombok Barat," kata Izzul Islam di Mataram, Kamis.

Ia menyatakan munculnya selebaran kampanye hitam yang kini marak diterima masyarakat di Kecamatan Gunungsari dan Batulayar dan telah menyudutkan dirinya terkait tindakan amoral hingga dugaan ijazah palsu, sangat tidak berdasar.

Bakal calon bupati yang diusung PDIP dan PKB ini berkomitmen akan menjadikan Pilkada tahun 2018 sebagai ajang kompetisi sehat, fair tanpa adanya upaya pembunuhan karakter terhadap calon manapun.

Ia menegaskan, semua tuduhan yang dialamatkan padanya tersebut telah selesai. Termasuk soal dugaan ijazah palsu.

"Saya sudah punya keputusan hukum yang tetap dan ingkrah, sehingga saya bisa ikut dalam kontestasi Pilkada Lobar kali ini," tegasnya.

Menurutnya, dari lima poin kampanye hitam tersebut, dipastikan pihaknya akan menempuh jalur sesuai yang diatur dalam peraturan perundang undangan. Yakni, melaporkan tindakan itu ke aparat kepolisian.?Sebab, semua tudingan tersebut sangat tidak berdasar.

"Tadi, sudah saya laporkan bersama tim atas munculnya selebaran fitnah ini," terang Izzul Islam.

Meski demikian, mantan Wakil Bupati Lombok Barat itu menyayangkan, masih adanya muncul tindakan dan cara-cara yang tidak terpuji yang sama sekali tidak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat di NTB yang mengedepankan sikap saling santun dan saling menghormati antar sesamanya dalam konstestasi Pilkada kali ini.

"Yang jelas, saya dan tim pemenangan akan konsisten dan komit mengedepankan cara-cara yang santun dan beretika dalam mengarungi Pilkada Lombok Barat," katanya. (*)