Mataram (Antaranews.com)- Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan operasional perdana "Mataram Water Park", bersama sejumlah organisasi perangkat daerah terkait.
"Besok pagi (Kamis 25/1), kami akan rapat persiapan operasional `Mataram Water Park` (MWP) dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar program kegiatan di MWP bisa berjalan secara berkelanjutan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram Amran M Amin di Mataram, Rabu.
MWP merupakan salah satu aset pemerintah kota yang dibangun dengan dana miliaran rupiah dari pemerintah daerah, namun setelah rampung mangkrak tidak termanfaatkan hingga lebih dari enam tahun.
Dikatakan, beberapa OPD yang akan dilibatkan dalam proses persiapan operasional MWP ini antara lain, Dinas Perdagangan untuk melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) di areal akses menuju MWP.
Pasalnya setelah PKL berjualan di pinggir Jalan Udayana, PKL menyimpan gerobak dan peralatan lainnya pada akses menuju MWP yang berada di belakang Tugu Bumi Gora Udayana.
Selain itu, Dispora juga melibatkan Dinas Perumahan dan Kawasan Perkotaan (Perkim) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk melakukan penataan taman dan fasilitas pendukung di areal MWP secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Dinas Lingkungan Hidup juga memiliki peran penting dalam penyediaan fasilitas kebersihan termasuk untuk penanganan kebersihan di kawasan MWP.
"Kami juga menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan uji labolatorium terhadap kualitas air kolam sebelum digunakan masyarakat serta pengujian secara berkala," katanya.
Di samping itu, Dispora bekerja sama juga dengan Dinas Pendidikan, agar mengarahkan pelajar baik SD maupun SMP untuk melaksanakan kegiatan olah raga renang di MWP.
Dispora bahkan sudah berkoodinasi dengan guru olah raga di setiap sekolah pada tingkat SD dan SMP/sederajat yang berada di bawah kewenangan pemerintah kota, dan membuat jadwal pemanfaatan MWP.
Dengan adanya MWP bisa mengurangi pengeluaran siswa yang biasanya melakukan olah raga di kolam renang milik swasta.
"Selain itu, MWP akan menjadi pusat pelatihan fisik atlet renang untuk persiapan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) NTB yang akan berlangsung tahun ini," katanya.
Menurutnya, dalam pertemuan persiapan operasional MWP itu diharapkan semua OPD memiliki komitmen yang sama bagaimana MWP bisa beroperasional secara berkelanjutan.
"Kami menargetkan, Februari MWP sudah beroperasional dan sekarang sedang dilakukan pengisian air kolam dan penataan beberapa titik lainnya," katanya. (*)
