Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berhasil menyabet dua penghargaan Nusantara CSR Awards (NCSRA) 2024 dari La Tofi School of Social Resposibility pada malam penganugerahan yang berlangsung di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
Ajang ini diikuti oleh lebih dari 50 perusahaan BUMN dan swasta yang mengangkat program CSR unggulan dari masing-masing perusahaan. Dari sekian program CSR yang dinilai, PT PLN (Persero) UIP Nusra meraih dua penghargaan predikat Platinum SDG's.
Penghargaan tingkat nasional ini diberikan pada kategori SDG's; (1) Mengakhiri Kelaparan: Membangun Desa Panas Bumi dengan Hortikultura; dan (2) Pendidikan yang Berkualitas: Menggerakan Masa Depan dengan Electric Vehicle.
Penghargaan pertama diterima PLN UIP Nusra pada kategori 'Mengakhiri Kelaparan' pada program 'Membangun Desa Panas Bumi dengan Hortikultura lokasi budidaya Hortikultura di sekitar kawasan eksisting Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu serta di sekitar wilayah pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai.
Pada program Desa Berdaya Budidaya Hortikultura ini, PT PLN (Persero) membina sejumlah kelompok tani yang tersebar di sekitar kawasan PLTP Ulumbu guna meningkatkan kemandirian petani serta memperkaya komoditas hasil tani di wilayah kerja panas bumi (WKP).
Program ini sejalan dengan visi PT PLN (Persero) dalam menekan angka stunting dan isu kelaparan yang terjadi di tiga desa lokasi rencana pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok, yakni Desa Wewo, Desa Lungar, dan Desa Mocok.
Di sisi lain, program budidaya hortikultura mendorong sektor pertanian Kabupaten Manggarai. Sebab banyak lahan tidur potensial yang terbengkalai, terutama di Kecamatan Satar Mese. Padahal, tanah di kecamatan ini tergolong subur dengan sumber air yang melimpah.
Hingga saat ini, sejumlah kelompok tani binaan telah berhasil meraup hingga jutaan rupiah melalui penjualan hasil tani budidaya hortikultura. Bahkan banyak di antaranya telah memiliki pelanggan tetap.
"Melalui program ini, PLN membuktikan bahwa PLTP tidak memengaruhi kualitas hasil tani dan sekaligus menepis sejumlah isu negatif yang beredar sehubungan dengan pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok," kata General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan.
Sementara itu, penghargaan kedua diberikan untuk kategori pendidikan yang berkualitas pada program "Menggerakan Masa Depan dengan Electric Vehicle" yang telah dikembangkan di SMKN 3 Mataram dan sekolah imbas lainnya dalam konversi kendaraan BBM ke listrik.
Melalui program itu, PT PLN (Persero) bersama SMKN 3 Mataram, menjadi pionir dalam perkembangan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) di NTB dan telah melahirkan 66 tenaga terampil dalam konversi kendaraan listrik bersertifikat nasional serta menciptakan sejumlah produk kendaraan listrik hingga konversi.
Sejak April 2024, PLN UIP Nusra telah berhasil menerbitkan sertifikat grade B untuk bengkel listrik yang berlokasi di SMKN 3 Mataram dari Kementerian Perhubungan sehingga semakin memudahkan akses masyarakat untuk informasi maupun konversi kendaraan pribadi.
"PLN UIP Nusra terus mengembangkan dan mengkampanyekan electric vehicle di wilayah kerja, termasuk di sekolah imbas SMK Santo Aloisius Ruteng," ujar Abdul Nahwan.
Nusantara CSR Awards merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan La Tofi School of Social Responsibility. Ajang ini ditujukan kepada perusahaan yang dinilai berkomitmen dan berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. (*)