Mataram (Antaranews NTB) - Anggota Komisi II DPRD Nusa Tenggara Barat Raihan Anwar mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk segera memperbaiki sejumlah ruas jalan dan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir di Kabupaten Bima.
"Ini harapan warga yang disampaikan kepada kami, agar jalan dan jembatan segera dapat ditangani," ujar Raihan Anwar di Mataram, Senin.
Ia menyebutkan, sejumlah ruas jalan yang perlu segera mendapat penanganan tersebut antara lain, jalan Desa Simpa Sai menuju Minta Dalam dan Pela Parado. Sedangkan, untuk jembatan di Desa Talabiu dan Tente. Sementara, di Cenggu sudah dalam tahap pengerjaan
"Saya sudah tinjau itu, makanya perlu segera diperbaiki. karena kalau terus dibiarkan lama-lama akan mengalami kerusakan parah," katanya.
Menurut Raihan, ruas jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan tersebut, sebagian besar merupakan kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, bukan di kabupaten.
"Karena ini kewenangannya ada di provinsi, maka yang harus memperbaiki adalah provinsi," tegas Raihan.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bima ini, menambahkan rusaknya ruas jalan dan jembatan yang ada di sejumlah desa di Kabupaten Bima itu, akibat diterjang banjir yang menghantam wilayah Kabupaten Bima pada 2017 lalu. Namun, hingga saat ini belum juga mendapat perhatian serius dari Pemprov NTB.
"Makanya kami minta ini segera diperhatikan. Jangan sampai masyarakat kecewa hingga harus menutup ruas jalan dengan menanam pohon pisang seperti yang terjadi di wilayah Sape," tandas Raihan. (*)
Pemprov NTB Didesak Perbaiki Jalan di Bima
Anggota Komisi II DPRD NTB sekaligus Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bima, Raihan Anwar (Foto Antaranews/Iman).
Ini harapan warga yang disampaikan kepada kami, agar jalan dan jembatan segera dapat ditangani
