Jakarta (ANTARA) - Timnas Brasil dipastikan melangkah ke final sepak bola putri Olimpiade 2024 setelah melibas Spanyol 4-2 dalam laga semifinal di Orange Velodrome, Marseille pada Rabu dini hari WIB.
Empat gol Brasil dicetak melalui bunuh diri Irene Paredes (6'), Gabi Portilho (45'+4), Adriana (71') dan Kerolin (90'+1). Sedangkan dua gol balasan Spanyol dicetak oleh Salma Paralluelo pada menit ke-85 dan 90+12.
Hasil ini membuat Brasil akan menghadapi Amerika Serikat (AS) di final untuk memperebutkan medali emas Olimpiade 2024, demikian yang dilansir dari laman resmi Olimpiade 2024. Brasil unggul enam menit setelah upaya penyelamatan oleh kiper Spanyol Cata Coll membentur kapten Irene Paredes dan masuk ke gawangnya sendiri.
Tim Brasil itu menggandakan keunggulan mereka berkat usaha Gabi Portilho setelah menerima umpan luar biasa dari Yasmim di detik-detik terakhir babak pertama. Kapten Adriana mengubah kedudukan menjadi 3-0 lewat sundulan jarak dekat setelah serangan balik cepat pada menit ke-72 sebelum gol bunuh diri Duda Sampaio memperkecil ketertinggalan lima menit menjelang akhir pertandingan.
Pemain pengganti Brasil, Kerolin mencuri bola dan mencetak gol untuk memastikan kemenangan di injury time sebelum pemain Spanyol, Salma Paralluelo mencetak gol hiburan di menit-menit terakhir. Pertandingan berakhir dengan skor 4-2.
Sebelumnya, Amerika Serikat melangkah ke final usai menekuk Jerman 1-0 lewat babak tambahan. Laga final akan tersaji pada 10 Agustus 2024 di Parc des Princes. Sehari sebelumnya, ada duel perebutan medali perunggu antara Jerman vs Spanyol di Groupama Stadium.
Baca juga: Timnas putri Indonesia tak mau ratapi kekalahan dari Lebanon
Baca juga: Sepak bola putri di Skotlandia pecahkan rekor penonton
Ini merupakan kali ketiga bagi Brasil dan AS bertemu di final Olimpiade. Sebelumnya terjadi pada 2004 dan 2008, dengan keduanya dimenangkan AS.
Amerika merupakan tim tersukses di cabang sepak bola putri dengan raihan 4 medali emas Olimpiade. Sedangkan Brasil belum pernah juara, dengan pencapaian terbaik adalah dua kali medali perak pada Olimpiade 2004 dan 2008.
