ASDP Lembar prediksi puncak arus balik H+6

id ASDP Lembar,Arus balik

ASDP Lembar prediksi puncak arus balik H+6

Anggota DPD RI daerah pemilihan NTB Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi (tengah), melakukan pengawasan di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, untuk memastikan kelancaran arus balik mudik Lebaran 2018. (Foto Antaranews NTB/Awaludin)

Kebetulan di Pulau Lombok ada Hari Raya Ketupat (Lebaran Topat), maka kemungkinan puncak arus balik pada H+6
Lombok Barat (Antaranews NTB) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar, Nusa Tenggara Barat, memprediksi puncak arus balik terjadi pada hari keenam (H+6) Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Kebetulan di Pulau Lombok ada Hari Raya Ketupat (Lebaran Topat), maka kemungkinan puncak arus balik pada H+6," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar Yanus Lentanga ketika menerima kunjungan pengawasan anggota DPD RI Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi, di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Selasa.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik, pihaknya merekayasa lalu lintas penyeberangan antarpelabuhan, dan menjaga kualitas pelayanan di loket-loket terpadu penumpang, kendaraan dan barang.

Upaya lainnya adalah dengan menyiapkan kapal-kapal besar. Jumlah kapal ferr yang beroperasi di lintasan Pelabuhan Lembar-Pelabuhan Padangbai, Bali, sebanyak 35 unit. Seluruhnya dalam kondisi laik untuk berlayar, katanya.

ASDP juga mengoperasikan KMP Legundi yang melayani rute Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, dan sebaliknya. Kapasitas penumpang bisa mencapai 1.200 orang.

"Legundi sebagai salah satu penyangga tol laut untuk mendukng sektor percepatan sektor logistik dari Pulau Jawa menuju kawasan timur Indonesia, dan sebaliknya," ujar Yanus.

Ia menyebutkan jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar pada H+3 sebanyak 6.066 orang, sedangkan total kendaraan bermotor mencapai 2.227 unit, terdiri atas kendaraan roda dua sebanyak 1.787 unit, kendaraan roda empat 309 unit, bus 14 unit, dan truck 117 unit.

Kondisi arus balik pada H+2 mengalami peningkatan dibandingkan H+1, di mana jumlah penumpang sebanyak 5.025 orang, kendaraan roda dua 1.323 unit, kendaraan roda empat 291 unit, bus 6 unit, dan truk 44 unit.

Sementara jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Lembar dari Pelabuhan Padang Bai, Bali, pada H+2 sebanyak 3.521 orang, kendaraan roda dua 614 unit, kendaraan roda empat 319 unit, bus 15 unit, dan truk 71 unit.

"Jumlah penumpang dan kendaraan bermotor yang datang maupun yang diberangkatkan di Pelabuhan Lembar, relatif seimbang," kata Yanus.

Sementara itu, anggota DPR RI Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi mengapresiasi atas terciptanya keamanan dan kenyamanan selama arus mudik di Pelabuhan Lembar hingga H+3 Idul Fitri 1439 Hijriah.

Senator asal daerah pemilihan NTB ini mengakui kondisi arus balik cukup lancar dan tidak begitu banyak penumpukan penumpang, maupun kendaraan bermotor di area pelabuhan.

"Mungkin karena ada KMP Legundi yang melayani lintasan penyeberangan Lombok-Surabaya, sehingga bisa memecah penumpang dan kendaraan bermotor menuju Pulau Jawa dan sebaliknya," ucap perempuan yang akrab disapa Baiq ini. (*)