Dukung MotoGP Mandalika 2024, ASDP catat peningkatan penumpang hingga 26 persen

id MotoGP Mandalika,ASDP Indonesia Fery,Pelabuhan Lembar,Lombok

Dukung MotoGP Mandalika 2024, ASDP catat peningkatan penumpang hingga 26 persen

KMP Rodhita melakukan bongkar muat di dermaga Pelabuhan Lembar, yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-ASDP)

Mataram (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kenaikan trafik penumpang hingga 26 persen yang menyeberang dari Bali ke Lombok, Nusa Tenggara Barat selama periode Minggu (22/9) hingga Sabtu (28/9) berlangsungnya perhelatan MotoGP Mandalika.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Minggu, menyatakan bahwa sejak awal September 2024, ASDP telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan selama perhelatan MotoGP berlangsung.

Pergerakan penumpang mencapai 26.996 orang atau naik 26 persen dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 21.413 orang.

"Sebagai penyedia layanan penyeberangan utama, kami memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung kesuksesan event internasional ini dengan memastikan kesiapan operasional di seluruh lini," kata Shelvy.

Baca juga: ASDP beri layanan penyeberangan prima jelang MotoGP Mandalika

Ia mengatakan salah satu fokus utama ASDP adalah di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, yang melayani rute strategis Lembar-Padang Bai, Bali.

Diperkirakan, selama perhelatan MotoGP jumlah penumpang akan melonjak dua hingga tiga kali lipat dari hari-hari biasa, dengan potensi mencapai 12.000 hingga 14.000 penumpang per hari.

Adapun untuk mengatasi lonjakan ini, ASDP juga telah berkoordinasi dengan BPTD selaku regulator yang berwenang dalam pengaturan jadwal kapal, di mana selama perhelatan MotoGP telah disiapkan sekitar 22 hingga 24 unit kapal laik laut yang akan dioperasikan secara dinamis.

"Dalam kondisi normal, sesuai dengan pengaturan dari BPTD terdapat 13 unit kapal yang dioperasikan setiap hari. Namun, saat terjadi lonjakan, jumlah armada dapat ditingkatkan hingga lebih dari 20 unit, menyesuaikan situasi di lapangan," ujar Shelvy.

Baca juga: Penonton MotoGP 2024 di Mandalika capai 120 ribu orang

Pada Jumat (27/9), kata dia, menjadi puncak arus penyeberangan dari Bali menuju Lombok, mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan ajang balap bergengsi tersebut, dimana total penumpang mencapai 4.486 orang dan kendaraan sebesar 1.462 unit.

Berdasarkan data Pelabuhan Padangbai periode Sabtu (28/9), tercatat sebanyak total 3.631 penumpang menyeberang menuju Lembar atau turun sebesar 19 persen dibanding hari sebelumnya yang berjumlah 4.486 orang.

Adapun jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang dari Pulau Bali menuju Lombok mencapai 982 unit kendaraan atau turun sebesar 9 persen dibandingkan hari Jumat (27/9) yang tercatat sebanyak 1.082 unit kendaraan.

Baca juga: Jokowi: Ajang MotoGP di Mandalika Lombok tetap berlanjut

Untuk kendaraan roda empat, tercatat sebanyak 190 unit atau turun 21 persen dibandingkan hari sebelumnya yang berjumlah 240 unit. Total kendaraan tercatat mencapai 1.292 unit atau turun 12% dibanding periode H yang mencatatkan 1.462 unit kendaraan.

Total penumpang menyeberang dari Bali menuju Lombok selama periode H-5 hingga HH atau Minggu (22/9) hingga Sabtu (28/9) mencapai 26.996 orang. Total kendaraan roda dua sebanyak 6.461 unit, roda empat mencapai 1.294 unit, dan total seluruh kendaraan mencapai 8.794 unit.

ASDP terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima, khususnya dalam mendukung event internasional seperti MotoGP Mandalika, yang tidak hanya berdampak positif pada sektor pariwisata tetapi juga mendorong perekonomian lokal.

Sebelum perhelatan, ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk melakukan reservasi tiket ferry melalui platform trip.ferizy.com guna menghindari risiko tidak tersedianya tiket, terutama di saat puncak acara.

Calon penumpang dapat melakukan reservasi tiket secara online hingga 60 hari sebelum keberangkatan, sehingga mereka bisa merencanakan perjalanan lebih aman dan nyaman.