Mataram (ANTARA) - Sebanyak 15 unit kapal ferry yang melayani rute Pelabuhan Lembar Lombok, Nusa Tenggara Barat menuju Pelabuhan Padang Bai, Bali, masih tetap beroperasi meskipun sepi muatan karena adanya kebijakan pembatasan mudik Lebaran 2021.
"Kondisi pada dua hari setelah Lebaran (H+2) sepi sekali. Tapi semua kapal masih tetap beroperasi," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar Muhammad Yasin, ketika dihubungi dari Mataram, Sabtu.
Ia mengatakan setiap kapal mengangkut rata-rata lima muatan kendaraan roda empat yang membawa logistik. Sedangkan kendaraan pribadi yang mengangkut orang tanpa ada rekomendasi belum diperbolehkan menyeberang.
Akibat sepinya muatan, lanjut Yasin, jumlah Kapal yang beroperasi mengalami penurunan sebesar 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 22 unit.
Begitu juga dengan jumlah perjalanan kapal mengalami penurunan hingga 25 persen.
"Pada Lebaran tahun lalu, bisa mencapai 32 trip, namun tahun ini, hanya 24 trip," ucapnya.
Ia juga menyebutkan akibat pembatasan mudik Lebaran 2021, terjadi penurunan jumlah penumpang orang hingga 93 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu menandakan efektivitas penyekatan pemudik yang telah dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya.
"Kalaupun ada penumpang, itu berdasarkan kriteria pengecualian, yakni memiliki kelengkapan seperti surat keterangan tugas dan surat keterangan sakit," kata Yasin.