Mataram (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik memberikan bantuan kepada 34 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) rumah pangan kita (RPK) untuk mendukung penguatan finansial dan pemulihan ekonomi para mitra Bulog yang masih tergolong baru.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan UMKM RPK oleh Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Sonya Mamoriska, disaksikan Asisten II Sekretariat Daerah NTB, Fathul Gani, di Mataram, Senin (19/8).
"Ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan
(TJSL) pada pilar pembangunan ekonomi khususnya tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi," kata Sonya.
Baca juga: Bulog berikan beasiswa untuk pengentasan kemiskinan ekstrem di NTB
Ia mengatakan perusahaan mencanangkan program Bulog Peduli UMKM sebagai kegiatan untuk mendukung penguatan finansial dan pemulihan ekonomi melalui permodalan pendirian usaha RPK.
Adapun salah satu Program Bulog Peduli UMKM tahun 2024 dilaksanakan di NTB, melalui kerja sama dengan Dinas Perdagangan, Pemerintah Provinsi NTB, yang memiliki 34 UMKM binaan bidang perdagangan. Semuanya tersebar di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, dan Lombok Barat.
Sasaran penerima bantuan ditetapkan jumlah penerima bantuan modal sebagai RPK baru sebanyak 34 UMKM binaan, di mana setiap penerima bantuan akan mendapatkan modal pendirian RPK baru Rp5 juta berupa
komoditi atau produk pangan Bulog, rak pajang, spanduk RPK dan sarana lainnya.
Baca juga: Impor beras dongkrak penerimaan bea masuk di Lombok NTB
Sonya menambahkan melalui pelaksanaan program TJSL, Bulog berkomitmen untuk terus berinovasi dalam merancang berbagai program yang memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Semoga semangat berwirausaha melalui jaringan RPK Bulog dapat meningkatkan kualitas diri kita sebagai masyarakat berdikari, sehingga mampu memberikan kontribusi mewujudkan stabilitas Harga dan menjaga tingkat inflasi secara tidak langsung," ujarnya.
Asisten II Sekretariat Daerah NTB, H Fathul Gani, mengapresiasi program TJSL Bulog Peduli UMKM dalam rangka memperkuat permodalan para pelaku usaha kecil yang menjadi mitra BUMN pangan.
Baca juga: Bulog NTB jual 1.300 ton jagung kering pipil
Ia juga berharap program tersebut bisa terus berkelanjutan dan semakin diperluas jangkauannya. Sebab, dampak ekonominya langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Program Bulog tersebut perlu terus dikembangkan dan diperluas. Hari ini, ada 34 UMKM penerima bantuan, saya berharap kedepannya bisa terus bertambah," katanya.
Berita Terkait
Bulog NTB intensifkan penyaluran beras SPHP untuk stabilkan harga
Jumat, 4 Oktober 2024 6:40
Upaya NTB redam gejolak harga beras
Senin, 23 September 2024 12:49
Perum Bulog angkat isu ketahanan beras dalam IIRC
Kamis, 19 September 2024 16:12
Bulog: stok beras di NTB aman sampai enam bulan ke depan
Selasa, 17 September 2024 20:50
Menteri BUMN tetapkan Wahyu Suparyono sebagai Dirut Bulog
Selasa, 10 September 2024 5:57
Bulog studies acquisition of Cambodian rice producers
Sabtu, 31 Agustus 2024 5:01
Bulog jamin ketersediaan stok bantuan pangan beras
Jumat, 30 Agustus 2024 20:47
Bulog berikan beasiswa untuk pengentasan kemiskinan ekstrem di NTB
Senin, 19 Agustus 2024 17:43