Lombok Tengah (ANTARA) - Sekitar lima hektare lahan yang masuk dalam wilayah hutan di pusat persemaian modern Lendang Manis Desa Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah atau di desa penyangga kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, ludes terbakar.
"Kebakaran ini dipicu adanya aktivitas warga yang membakar ubi dan merembet ke lahan yang lain," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Lombok Tengah, Supardan di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari Kepala Desa (Kades) Rambitan, terjadi kebakaran hutan di pusat persemaian modern Lendang Manis Desa Rambitan, petugas langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk memadamkan api.
"Kami kerahkan lima unit mobil Damkar dan sekarang masih dilakukan pemadaman," katanya.
Pihaknya menegaskan bahwa kebakaran sangat luas dan akan mencapai perumahan warga. Beruntung petugas bergerak cepat dalam memadamkan api.
"Saya hubungi pak kasi Damkar yang juga di lapangan katanya cukup luas yang terbakar, kami kirim satu lagi unit Damkar,"jelasnya.
Belum diketahui secara pasti jumlah kerugian akibat kebakaran ini, namun diperkirakan luas lahan yang terbakar sekitar lima hektar. Kebakaran dipicu, karena masyarakat bakar ubi dan merambat menjadi kebakaran lahan.
Pihaknya mendapatkan informasi dari Kades Rambitan pukul 15.20 Wita, kemudian mobil Damkar sebanyak 5 unit dan anggota 21 orang pada pukul 17.33 Wita dan anggota balik jam 20.13 Wita ke markas Damkartan.