Banda Aceh (ANTARA) - Atlet panahan Jawa Timur Diananda Choirunisa mengaku merasa seperti bernostalgia setelah berhasil mengamankan tiket final divisi recurve putri dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu.
Pada PON XX Papua tahun 2021, Diananda bertemu dengan rekan srikandinya, atlet Papua Rezza Octavia di final panahan divisi recurve putri dan berhasil menyabet emas.
"Perasaannya kayak nostalgia ya, waktu yang di Papua kan juga masuk ke final," kata Diananda saat ditemui usai menang di semifinal, Rabu.
Setelah menundukkan atlet asal Jawa Barat, Ratna Humaira di semifinal, Diananda akan bertemu dengan rekan srikandinya, atlet asal Jawa Barat Syifa Nur Afifah Kamal di final pada Sabtu (14) mendatang.
"Lawan teman saya sendiri di pemusatan latihan nasional (pelatnas), Syifa," kata Diananda melanjutkan.
Diananda melanjutkan bahwa, ketika menang pada PON Papua kali lalu, dirinya sedang mengandung anak perempuannya selama dua bulan. Kali ini Diananda mengincar emas untuk ia persembahkan bagi anaknya yang telah berusia dua tahun.
"Waktu yang PON Papua itu kan saya lagi hamil dua bulan. Nah PON kali ini, saya udah bawa anak dua tahun. Jadi ya, saya ingin ngasih medali buat anak saya, medali mas. Anak saya juga ikut ke Aceh," kata Diananda.
Baca juga: Pelatih Sofbol Aceh sebut gagal di PON
Baca juga: Bola tangan putri Kaltim kalahkan rumah Aceh 71-0
Diananda Choirunisa dan atlet asal Jawa Barat Syifa Nur Afifah Kamal berhasil mengamankan tiket ke final panahan divisi recurve putri dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu.
Dua dari tiga srikandi yang tampil pada Olimpiade Paris pada Juli-Agustus 2024 lalu itu masing-masing berhasil mengalahkan empat atlet mulai dari babak 1/16 hingga semifinal.
Adapun cabang olahraga panahan memperebutkan 19 medali emas dalam PON XXI yang dilombakan lewat delapan nomor perorangan dan 11 nomor beregu pada 10-19 September 2024.
